Mohon tunggu...
Anggita Wijayanti
Anggita Wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UPI 2018

KKN UPI KELOMPOK 45

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik Upi 2021: Kegiatan Pendampingan dan Penguatan Media Pembelajaran Digital

1 Agustus 2021   07:11 Diperbarui: 1 Agustus 2021   07:24 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pendampingan dan Penguatan media pembeajaran digital (Zoom meeting)/Dokpri

Pandemi Covid-19  yang terjadi saat ini membuat proses pembelajaran tatap muka tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, oleh karena itu pembelajaran jarak jauh menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan seluruh jenjang pendidikan di Indonesia. 

Penggunaan  media digital sebagai media pembelajaran  dianggap cocok dalam kondisi seperti ini, karena bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Namun, sudah menjadi rahasia umum  masih banyak masyarakat yang belum bisa mengaksesnya . Sehingga rencana pembelajaran yang sudah di buat sebaik mungkin belum dapat membuahkan hasil yang diharapkan dan menjadi salah satu penyebab dari learning loss atau kemunduran pembelajaran.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan LPPM Universitas Pendidikan Indonesia untuk tetap mengadakan kegiatan kuliah, kerja nyata (KKN) dengan tema " Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Dan Ekonomi Dalam Implementasi Mbkm Pada Masa Pandemi Covid-19(KKN Tematik MDBPE-MBKM)." Guna mengatasi masalah kemunduran pembalajaran ini.

Anggita Wijayanti salah satu mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa Perancis yang ikut serta dalam kegiatan KKN tematik ini bersama empat rekannya yang lain yang tergabung dalam kelompok 45, membuat sebuah program unggulan demi menjawab permasalahan learning loss ini. Sekolah sasaran tim KKN ini adalah MTs. 

Daruththolibin yang beralamat di Jl. Raya Cipanas No, 2, Langensari, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, merupakan sebuah sekolah swasta dengan  biaya pendidikan gratis, dimana sasaran didik mereka merupakan anak-anak dari latar belakang ekonomi keluarga menengah kebawah. 

Sehingga, tidak heran jika sekolah ini mengalami banyak kesulitan untuk memulai kegiatan belajar mengajar secara daring. Kelima mahasiswa ini, mengadakan pendampingan dan penguatan media pembelajaran digital bagi guru,siswa dan orang tua siswa karena ketiga hal ini merupakan komponen utama yang mendukung keberhasilan suatu proses belajar.

Kegiatan pendampingan dan penguatan ini di realisasikan dengan diselenggarakannya pelatihan bagi guru dan siswa tentang bagaimana cara penggunaan media pembeajaran daring (10/07/2021), contohnya dari apikasi yang paling umum di gunakan untuk video conference (zoom meeting) dan google form untuk membuat latihan dan quis.  

Baik guru maupun siswa, keduanya  sangat antusias untuk melakukan kegiatan pelatihan.  Sedangkan kegiatan pendampingan dengan orang tua siswa dilakukan dengan mengadakan survey dengan metode wawancara terhadap orang tua siswa tentang apa yang menjadi kendala selama pembelajaran daring ini, yang kemudian akan dilaporkan ke sekolah agar di tinjau kesulitannya dan akan dijadikan bahan evaluasi untuk pemecahan masalahnya.

Kegiatan pelatihan tersebut berjalan dengan lancar. Kini guru,siswa dan orang tua kini bisa terintegrasi untuk dapat melakukan pembelajaran daring secara bertahap. Selama berkegiatan, protokol kesehatan tetap dijaga dengan ketat dan tetap mematuhi aturan PPKM dari pemerintah setempat.

           

           

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun