Penerapan Sistem Teknologi dalam Komunikasi Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 dengan Menggunakan Sistem E-Health

Penerapan Sistem Teknologi Dalam Komunikasi Kesehatan Di masa Pandemi Covid 19 Dengan Menggunakan Sistem E-Health

Anggita putri Siswadi

STIKes Mitra keluarga

istilah informatika keperawatan pertama kali digunakan oleh Scholes dan Barbier pada tahun 1980. Penggunaan sistem teknologi e- Health ini diharapkan dapat relevan dengan pelayanan medis bagi pasien dalam  jarak terbatas, khususnya di masyarakat sekitar. Kemampuan sistem teknologi e-Health ini juga dapat meningkatkan  keselamatan  pasien. 

Sistem ini dapat mengurangi dokumen, meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien, dan menghemat waktu dalam memberikan asuhan keperawatan. Namun, penggunaan E-Health di pedesaan belum merata, dan kegagalan penerapan sistem e-health ini terutama disebabkan oleh faktor implementasi dan interaksi yang terlalu rendah. Dalam penulisan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman  individu dan manajemen dalam penggunaan E-Health

 Penggunaan teknologi informasi  digunakan untuk mengevaluasi, mendiagnosis, berkonsultasi, dan mengevaluasi kasus  dari dokter hingga perawat, ahli radiologi, psikiater, atau orang lain yang jauh dari kesehatan. Penggunaan teknologi seperti telepon, komputer, video interaktif, panggilan konferensi

 Penggunaan teknologi dalam memberikan pelayanan medis. Telenursing banyak digunakan sebagai program pelayanan medis yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai negara maju dan berkembang seperti Belanda, Australia, Inggris dan Amerika Serikat. Di Indonesia, telemedicine atau praktik keperawatan jarak jauh belum diakui secara optimal dan sangat sedikit dokter yang menasihati dan memberi tahu pasien melalui telepon.

 Menerapkan sistem eHealth ini membutuhkan biaya dan persiapan sumber daya yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya dan peralatan yang diperlukan. Kendala lain  terkait dengan nilai budaya daerah atau negara dari sudut pandang etika dan apakah itu model layanan seperti keperawatan jarak jauh. Selain itu, masalah jaringan  dapat menyebabkan layanan gagal dan terputus sebelum kontrak berakhir.

 Digunakan sebagai sumber  untuk pusat informasi di berbagai departemen perawatan. Lakukan konsultasi  audio dan video antara pasien dan profesional kesehatan yang dilakukan di telecare. Misalnya, untuk penderita diabetes, yaitu memantau kesehatan pasien. (Status pasien  fisik dan mental) Pemantauan tanda-tanda vital, pemantauan glukosa darah pasien, pemantauan asupan obat, dan  jenis makanan, jumlah kalori, jadwal diet, dan gangguan yang dikonsumsi. 

Pemantauan melalui video aktif kondisi luka, keperawatan jarak jauh dapat digunakan untuk memantau kondisi pasien secara komprehensif  dengan data dan fakta yang diterima dari klien dari kegiatan keperawatan jarak jauh ini, dan setelah menerima data, perawat dapat memutuskan apakah akan memberikan media perawatan dan diinformasikan dengan baik atau membutuhkan tindak lanjut  lebih lanjut. 

Berdasarkan hasil kajian literatur penggunaan telemedicine dalam home care  yang digunakan sebagai pengguna aplikasi E-Health, E-Health digunakan untuk menangani masalah kesehatan dan  menggunakan teknologi informasi untuk melakukan upaya jarak jauh dalam merawat pasien .