Sebagai warga negara, terdapat beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi untuk bisa meraih kesejahteraan dalam kehidupan. Kebutuhan tersebut meliputi berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan, infrastruktur, dan hak-hak asasi manusia.
Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan penting bagi warga negara karena pendidikan menjadi landasan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik. Dengan pendidikan yang baik, seseorang dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan yang baik dan meningkatkan taraf hidupnya.
Selain pendidikan, kesehatan juga menjadi kebutuhan yang tidak kalah pentingnya. Kesehatan adalah faktor penentu dalam menjalani kehidupan sehat dan produktif. Jika seseorang tidak sehat, maka akan sulit untuk memperoleh penghasilan dan mencapai tujuan hidupnya.
Selanjutnya, pekerjaan juga menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi warga negara. Pekerjaan adalah sumber penghasilan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Melalui pekerjaan, seseorang dapat memperoleh penghasilan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta untuk membangun masa depannya.
Infrastruktur seperti jalan, listrik, air bersih dan fasilitas umum juga menjadi kebutuhan penting bagi warga negara. Ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mempermudah warga negara dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan juga memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Kebutuhan hak asasi manusia juga menjadi hal penting dalam kehidupan warga negara. Hak asasi manusia meliputi hak untuk hidup, hak untuk mempertahankan martabat, hak untuk mendapat perlakuan yang sama, hak untuk berbicara, hak untuk diakui sebagai warga negara dan hak untuk mendapat perlindungan.
Dalam mencapai kesejahteraan hidup, setiap warga negara perlu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, negara harus menjalankan peran aktif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk meraih kesejahteraan hidup. Negara sebagai pemegang kekuasaan wajib memperhatikan, memproteksi, dan memperjuangkan kepentingan rakyatnya melalui penyediaan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur yang berkualitas serta pemenuhan hak-hak asasi manusia. Dengan memperhatikan kebutuhan warga negaranya, maka negara dapat menciptakan kondisi yang lebih baik untuk masyarakatnya.
DEMOKRASI
Kebutuhan sebagai warga negara juga membutuhkan aspek dalam demokrasi. Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan, pada awalnya dimulai dari sejarah Yunani Kuno. Namun demikian demokrasi saat itu hanya memberikan hak berpartisipasi politik pada minoritas kaum laki-laki dewasa. Demokrasi di mata para pemikir Yunani Kuno seperti Plato dan Aristoteles bukanlah bentuk pemerintahan yang ideal. Mereka menilai demokrasi sebagai pemerintahan oleh orang miskin.
Demokrasi Yunani Kuno itu selanjutnya tenggelam  oleh kemunculan demokrasi "modern" pada akhir abad ke-17 yang disemai oleh para pemikir Barat seperti Thomas Hobbes, Montesquieu, dan J.J. Rousseau, bersamaan dengan munculnya konsep negara-bangsa di Eropa.
