Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, ungkapan tersebut tentunya sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang tenaga pendidik, guru harus memiliki karakter yang baik. Namun sebelumnya, apakah kalian tahu apa itu karakter? Karakter adalah satu kesatuan sifat yang selalu dikagumi sebagai tanda kebaikan, kebajikan dan kematangan moral seseorang.Â
Secara etimologi, istilah karakter berasal dari bahasa Latin yaitu character, yang berarti watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian dan akhlak.Â
Tentunya di dalam dunia pendidikan telah diterapkan pembelajaran pendidikan karakter bagi para peserta didik. Pendidikan karakter ini, sangat penting bagi peserta didik sebagai bekal dalam menjalani kehidupan yang sekarang maupun masa yang akan datang. Di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 juga disebutkan tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Guru juga dapat menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik, namun sebelumnya guru tersebut harus memiliki karakter. Jangan sampai seorang guru memiliki sikap "jarkoni" yaitu bisa ngajar ora bisa ngelakoni.
Kaitannya dengan pendidikan karakter, seorang guru wajib melakukan beberapa hal sebagai berikut.
- Mengenali sifat dan karakter peserta didik
Sebagai seorang guru, kita harus dapat mengenali sifat dan karakter peserta didik yang diajar. Dengan begitu akan mempermudah kita saat melaksanakan kegiatan pembelajaran.
- Membekali diri peserta didik dengan ilmu
Mendidik atau mengajar merupakan salah satu cara membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan. Ilmu yang dibagikan tersebut tidak akan berkurang nantinya, justru akan terus bertambah.
- Membangun semangat mendidik
Dalam upaya membangun semangat belajar peserta didik, kita sebagai guru harus memiliki semangat mendidik yang tinggi. Selain itu, kita harus memiliki sikap tidak mudah menyerah ketika disuguhi tantangan dalam mendidik.
- Menjadi contoh yang baik