Mohon tunggu...
Anggita Aprilia Utami
Anggita Aprilia Utami Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar menjadi yang terbaik untuk dirimu dan orang disekitarmu.

Mahasiswi FKIP IPA Universitas Pancasakti Tegal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku yang Dulu Berbeda dengan Aku yang Sekarang

28 November 2020   22:42 Diperbarui: 28 November 2020   22:55 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap manusia, pasti mempunyai sesuatu hal yang tidak mereka sukai. Mungkin itu dalam hal makanan, minuman, mata pelajaran, kebiasaan, atau hal lainnya. Bagaimana mungkin seseorang bisa menyukai sesuatu hal yang tadinya sama sekali tidak mereka sukai dan sekarang menjadi sangat suka? Pasti ada beberapa faktor yag dapat merubah semua itu. Faktor disini dapat kita bagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal sendiri dibagi lagi menjadi beberapa, seperti.

- Mindset Diri, mindset merupakan pola pikir atau cara berfikir seseorang yang akan mempengaruhi perilaku dalam kehidupan yang mereka jalani. Menurut Carol Dweck seorang Profesor di Bidang Psikologi menjelaskan bahwa ada dua pola mindset inti, yaitu : Fixed Mindset (Pola pikir tetap) dan Growth Mindset (Pola pikir tumbuh). Fixed Mindset adalah pola pikir yang menganggap segala sesuatu bersifat tetap. Seseorang dengan pola pikir ini menganggap bahwa kecerdasan, kemampuan, dan lainnya semua bersifat tetap. Jadi, apabila ada seseorang yang tidak pandai dalam bidang tertentu dan ia memiliki mindset tetap akan berfikir bahwa ia tidak akan pernah pandai dalam bidang tersebut. Sedangkan Growth Mindset adalah pola pikir yang menganggap bahwa segala sesuatu dapat dipelajari. Kemampuan, kecerdasan dapat menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. 

- Rasa Keinginan, keinginan dalam diri sesorang dapat berubah-ubah. Apabila rasa ingin berubah tersebut tertanam sangat kuat, tidak menutup kemungkinan rasa itu akan mendorong sesorang untuk berusaha mengejar keinginannya tersebut. 

- Niat, selain rasa keinginan tertanam, hal yang tidak dapat kita lewatkan yaitu niat. Niat menjadi dasar dalam setiap diri manusia untuk melakukan suatu tindakan.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi yaitu faktor eksternal. Antara lain,

- Dukungan dari orang sekitar, seseorang akan menjadi semakin yakin akan perubahan dalam dirinya apabila memperoleh dukungan dari orang-orang disekitarnya. Banyak orang yang ingin berubah meski keinginan dan niat dalam diri sudah kuat, tetapi orang-orang disekitar tidak mendukung maka dengan sangat disayangkan keinginannya untuk berubah tidak dapat terwujud.

- Lingkungan disekitar, faktor lingkungan tempat sesorang tinggal juga merupakan faktor penting dalam sebuah perubahan, apabila lingkungan kita baik dan mendukung kita untuk berubah maka kesempatan untuk berubah tersebut sangat mungkin, tetapi sebaliknya apabila lingkungan sekitar membawa efek buruk, kita juga pasti akan terkena imbas lingkungan tersebut. Sama seperti halnya dengan teman, teman yang baik akan mempengaruhi kita dan mengajak dalam hal kebaikan. Sedangkan teman yang kurang baik, juga akan membawa kita ke dalam hal yang kurang baik pula.

Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus selektif dalam mencari teman bergaul dan lingkungan sekitar. Kita juga harus selalu memiliki growth mindset agar dapat yakin dan berfikir optimis bahwa sebenarnya bidang yang kita tidak bisa, suatu saat kita akan handal dan menguasai bidang tersebut selama keinginan dan niat tertanam kuat dalam diri.

sumber gambar : https://bincangsyariah.com/wp-content/uploads/2020/01/manusia-yang-lupa.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun