Dampak Insecure pada Kesehatan

Insecure merupakan perasaan cemas, tidak mampu atau kurang percaya diri yang membuat seseorang merasa tidak aman. Akibatnya, seseorang yang mengalami insecure dia akan merasa kurang percaya diri, selalu menanyakan pendapat orang lain tentang dirinya, atau justru berusaha memamerkan kelebihannya.

Adapun sejumlah gejala dan perubahan yang terjadi saat seseorang mengalami insecure, di antaranya:

• Merasa rendah diri
• Mengalami takut yang berlebihan
• Tidak mau keluar dari zona nyaman
• Sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Insecure juga berdampak buruk loo pada kesehatan mental dan hubungan sosial terutama pada anak di usia dini dan remaja. Di sini peran orang tua sangatlah penting, terutama seorang ibu.

Menurut Ainsworth, pola insecure atau insecure attachment yang terjadi antara ibu dan anak menunjukkan bahwa ibu tidak merespon perkembangan anaknya, sering tidak memperhatikan dan merawat anaknya, serta tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi lingkungan. Selain itu, menurut teori John Bowlby, anak dengan pola insecure attachment dapat memiliki masalah di kemudian hari, karena selalu menekan anaknya karena tidak memberikan kebebasan, acuh pada anak, dan tidak membiarkan anak mengeksplorasi dunia luar. 

Jangan biarkan anak-anak mandiri, semua yang mereka lakukan negatif. Pola insecure attachment pada anak usia dini dapat menimbulkan berbagai efek atau pengaruh, antara lain kecemasan, kepribadian percaya diri, pelecehan, gangguan perkembangan sosial dan emosional, kepercayaan diri, prestasi akademik, dan kemandirian anak. Ibu maupun orang tua harus lebih perhatian tehadap anak, agar anak tidak mencari orang lain sebagai orang atau figure lekatnya.

Insecure juga memengaruhi kesehatan pada remaja, terutama remaja putri yang berpacaran, dalam penelitian di jelaskan bahwa nilai kerentanan remaja putri yang meninggal menjadi korban kekerasan psikologis selama berpacaran dipengaruhi oleh insecure attachment, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Ini karena akibat memiliki pandangan negatif tentang dirinya sendiri, orang yang insecure tidak memiliki kepercayaan diri yang baik. 

Selain itu, ditandai dengan perasaan tidak nyaman saat berada dekat dengan orang lain karena takut pasangannya akan menyakitinya. Ketakutan akan disakiti oleh pasangan membuat individu ini seringkali berda dalam hubungan yang penuh dengan tekanan. Selain itu orang yang insecure akan merasa tidak berharga sehingga kemungkinan seseorang untuk terlibat dalam hubungan yang mengandung kekerasan, salah satunya kekerasan psikologis yang mrasa diriny tidak mampu untuk mengambil jalan keluar, sehingga pada akhirnya tetap bertahan dalam hubungan yang selalu diwarnai dengan kekerasan.

Solusi agar kita tidak merasa insecure, di antaranya: berhenti menyalahkan diri sendiri, melakukan hal-hal yang disenangi, berbicara dengan orang terdekat terutama pada keluarga.

Daftar pustaka

Dr. Riski Tamin.(2020) https://www.alodokter.com/insecure

Dr. Rizal Fadli.(2021) https://www.halodoc.com/artikel/ini-yang-akan-terjadi-ketika-merasa-insecure