Mohon tunggu...
Anggi Manik
Anggi Manik Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kasih, Disiplin dan Keteladanan: Potret Kepemimpinan Seorang Kepala Sekolah TK

30 Mei 2025   16:01 Diperbarui: 3 Juni 2025   09:11 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Kepemimpinan Seorang Kepala Sekolah Taman Kanak Kanak. (Dokpri)

Berastagi- Kepemimpinan di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) bukanlah sekadar urusan administrasi atau mengatur sistem pembelajaran. Lebih dari itu, pemimpin di jenjang ini adalah sosok sentral yang membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan sejak dini. 

Dalam dunia pendidikan anak usia dini (PAUD), nilai kasih, disiplin, dan keteladanan menjadi fondasi utama yang menentukan kualitas interaksi dan pertumbuhan anak.

Menjadi pemimpin dalam dunia pendidikan anak usia dini bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan komitmen, kasih yang tak terbatas, serta jiwa yang rela melayani. 

Hal ini nyata terlihat dalam sosok Ibu Agustina Br Tarigan, S.E., seorang kepala sekolah Taman Kanak-Kanak di Berastagi, yang merupakan ibu dari tiga anak---dua putri dan seorang putra. Dalam kesehariannya, beliau bukan hanya seorang pendidik dan pemimpin, tetapi juga seorang ibu rumah tangga yang mencintai keluarganya sepenuh hati.

Meski memikul dua peran besar, beliau menjalaninya dengan penuh sukacita. "Aku menikmati apa yang aku kerjakan sekarang," kata beliau dengan senyum hangat. 

Pernyataan itu mencerminkan bagaimana beliau melihat kepemimpinan bukan sebagai beban, tetapi sebagai bentuk pelayanan yang ia jalani dengan hati.

Kepemimpinan Kristiani yang Diterapkan

Apa yang dijalani oleh Ibu Agustina mencerminkan semangat kepemimpinan Kristiani--sebuah gaya kepemimpinan yang bersumber dari ajaran Yesus Kristus yang mengedepankan kasih tanpa pamrih (agape), kerendahan hati, dan pelayanan. 

Yesus sendiri, dalam Injil Yohanes, membasuh kaki para murid-Nya sebagai lambang bahwa pemimpin sejati adalah pelayan. Semangat inilah yang secara nyata dihidupi oleh Ibu Agustina dalam keseharian. 

Kepemimpinannya tidak sekadar soal mengatur dan mengelola, tetapi hadir untuk melayani, membimbing, dan memberi teladan kepada guru dan siswa di sekolah. Kepemimpinan yang dijalankan Ibu Agustina berakar kuat pada nilai-nilai Kristiani, dengan menerapkan tiga nilai utama: kasih, disiplin, dan keteladanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun