   Yoko Oktavian Wahyu  Pratama  atau yang biasa  dipanggil Yoko, adalah seorang pelajar yang  memiliki jiwa nasionalisme dan semangat yang tinggi. Saat ini ia bersekolah di SMAN O1 PURWOSARI. Ia lahir pada tanggal 17 Oktober 2000 yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Orang tuanya bernama Wahyu Kumalasari dan Priyoko (Alm). Didikan yang  baik dari orang tuanya mampu membuatnya menjadi sosok pemuda yang berkarakter dan teguh pada pendiriannya.
   Yoko dikenal sebagai salah satu siswa berprestasi di sekolahnya. Ia selalu menorehkan prestasi di sekolahnya dalam bidang akademik maupun non akademik. Saat masih duduk dibangku SD ia pernah turut serta dalam lomba melukis di tingkat provinsi. Tidak hanya berbakat melukis ia juga berbakat dalam bidang musik dan juga seni peran. Ia pernah menjuarai teater monolog tingkat kabupaten. Memang sejak kecil ia dididik orang tuanya untuk selalu maju dalam segala hal.
      Yoko dikenal aktif dalam gerakan pramuka, ia adalah seorang pramuka berprestasi, berbagai lomba  dan  juga kegiatan  pramuka ia ikuti. Terinspirasi dari  keluarganya  dan sosok ibunya yang merupakan seorang pramuka. Ia mulai terjun dalam gerakan pramuka saat  kelas 7 SMP. Dari  situlah ia  mulai  menanamkan jiwa  kepramukaan pada dirinya. Bagi Yoko pramuka adalah  bagian dari  hidupnya, pramuka menjadikannya lebih cinta terhadap  tanah air dan bangsa, mengajarkannya  arti kehidupan, bagaiman untuk hidup, dan bagaimana hidup untuk mengejar cita-citanya.
     Saat kelas 10 SMA ia mengikuti perkemahan nasional, ia ditunjuk langsung  oleh kabupaten untuk mengikuti perkemahan tersebut. Bahkan ia juga pernah ikut serta dalam RAIMUNA  NASIONAL yang merupakan  pertemuan  pramuka penegak  dalam bentuk perkemahan besar dari seluruh Indonesia.
      Dalam  kehidupan  tentunya  terdapat peristiwa pahit yang sulit untuk dilewati, begitupun dengan Yoko, banyak proses pahit yang dilaluinya. Tapi berawal dari sebuah proses itu Yoko bisa menjadi pribadi yang unggul dan berkarakter. Di tahun sebelumnya ia  ditinggalkan oleh  seseorang yang  begitu berarti dalam hidupnya. Sosok Ayah yang menjadikan ia  berani  menghadapi  kehidupan,  yang  mengajarkannya agar  menjadi manusia  tangguh, telah  terlebih  dulu  berpulang  kepada sang pencipta. Akan  tetapi dibalik  semua itu ia  menjadikan dirinya agar  lebih tegar untuk  menjalani hidup dan menjadikan pribadinya lebih tangguh dari sebelumnya.
       Rasa semangat dan jiwa nasionalisme dalam dirinya pantas dijadikan inspirasi. Bagaimana ia  hidup dengan pola  pemikiran yang maju dan teguh pada  pendiriannya menunjukkan bahwa  terbentuk  jiwa  kepemimpinan dalam  dirinya. Percayalah pada dirimu, jadilah sosok seperti Yoko yang selalu menanamkan kegigihan dalam dirinya.
TUGAS BAHASA INDONESIA
KELOMPOK : - ANGGI LAILA E (04)
              - NUR FARIKA (22)
MIPA 7'18
