Sasaran dari program ini adalah warga Desa Slagi RT02/RW01, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Kondisi akibat wabah Covid-19 sekarang ini, pangan sangat dibutuhkan sebagai pemenuhan gizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Program yang juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan kekurangan pangan terlebih saat wabah Covid-19, dimana ekonomi sedang mengalami kelesuan.
Senin, 18 Mei 2020, peserta KKN UNS Batch 1 (Anggie Liana Putri) mengadakan pelatihan menaman tanaman cabe pada polybag berbasis video tutorial yang diunggah melalui YouTube (https://youtu.be/K-6O2OGCKHI), kemudian dibagikan (share) pada grup WhatsApp Paguyuban RT02/RW01 Desa Slagi.Â
Kemudian sekaligus memberikan bantuan berupa bibit tanaman cabe dan polybag pada ibu-ibu di RT 02/RW 01 Desa Slagi. Pada 30 Mei 2020 melakukan inovasi terhadap penanaman kangkung, dengan menggunkan media gelas plastik yang ditambahkan arang dan digantung pada sekeliling ember besar, penanaman kangkung sendiri menggunakan teknik stek batang, jadi tidak memerlukan akar.
Video langkah-langkahpembuatan diunggah melaluiYouTube (https://youtu.be/rZjCZMi3guI), Instagram dan dibagikan pada grup WhatsApp Paguyuban RT02/RW01 Desa Slagi. Mahasiswa KKN bimbingan Bapak Winarno, S.Si., M.Enginimelaksanakan KKN di DesaSlagiselama 1,5 bulan.
"Senang sekali mendapat bibit cabe dan polybag gratis, dengan menanam di polybag tanaman saya bisa diamankan dan nantinya tidak sering mati karena dimakan hewan peliharaan.Sewaktu-waktu jika saya butuh cabe tinggal memetik tanaman saya saja" ucap Mu'arisatunselaku anggota Ibu PKK Desa Slagi sekaligus warga sasaran KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19.
"Melihat video yang kamu buat, kok bisa hanya dengan batang kangkug yang ditambah arang, tanaman kangkung bisa tumbuh. Saya tertarik mencoba, hitung-hitung bisa jadi hiasan juga di depan teras rumah " ucap Sumarsi selaku warga RT 02/RW 01, Desa Slagi
Berikut video tutorialnya: