Mohon tunggu...
Anggie Windya Eka Putri
Anggie Windya Eka Putri Mohon Tunggu... Penulis - Administrasi dan Guru Bimbel

Penulis Buku Cerpen, Novel dan Buku Anak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pelanggaran Lalu Lintas Menentukan Nasibmu

4 November 2022   21:34 Diperbarui: 4 November 2022   22:14 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berkendara yang tidak baik. Sumber: freepik

Bisakah anda mengendarai sepeda motor, mobil, bus, truk, dan kendaraan lainnya? Ya, semua orang pasti bisa berkendara, bahkan di era sekarang banyak anak yang seusia tingkat sekolah dasar sudah bisa mengendarainya, padahal mereka belum mempunyai SIM (Surat Izin Mengemudi). 

Orang dewasa pun banyak juga yang belum memiliki SIM, apalagi anak-anak. Tetapi apakah mereka tahu aturan-aturan berlalu lintas?

Sebagai besar mereka sudah mengetahui aturan lalu lintas seperti dalam hal lampu lalu lintas yang punya fungsi masing-masing, berkendara di sebelah kiri, tidak boleh ngebut ataupun ugal-ugalan, dan masih banyak aturan lain yang harus dipatuhi oleh pengendara.

Apakah peraturan tersebut harus dipatuhi? 

Ya, pasti harus dipatuhi. Karena dengan patuh pada peraturan lalu lintas, kita dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Kalau kita tidak patuh dan melanggar peraturan tersebut, nasib ada ditangan pengendara, bisa selamat bisa tidak.

Sebagai contoh, seorang pengendara sepeda motor mengendarai di sebelah kiri jalan tanpa ugal-ugalan, dia telah mematuhi peraturan lalu lintas, tetapi saat lampu merah tanda berhenti dia tidak berhenti alias menerobos saja, sedangkan dari arah kanan pengendara yang lain melaju karena lampu hijau.

Alhasil mereka sama-sama mengerem sepeda motor secara mendadak, beruntung dia masih selamat, jika pengendara dari kanan tadi langsung melaju, kita tidak tahu nasib pengendara sepeda motor yang menerobos tadi apakah selamat atau tidak.

Contoh lain, bus antarkota sedang mengangkut penumpang. Karena terburu-buru waktu, bus tersebut melaju kencang, tak peduli dengan kendaraan lain yang sama-sama melewati jalan tersebut. 

Beberapa menit kemudian seorang kakek sedang menyabrang jalan dan tidak tahu bahwa bus tersebut melaju kencang, lalu bus tersebut tidak bisa berhenti secara mendadak akhirnya banting setir ke kiri dan menabrak pohon, beruntung kakek tersebut tidak tertabrak.

Lalu bagaimana nasib sopir dan penumpangnya? Ya, beruntung lagi mereka selamat, hanya lecet pada bagian depan bus saja.

Bagaimana jika ada penumpang yang meninggal? Wah! Urusannya pasti panjang.

Dari kedua peristiwa melanggar peraturan lalu lintas tersebut kita bisa tahu bahwa berkendara yang tidak baik atau melanggar lalu lintas, bisa menentukan nasib pengendara tersebut. Lebih memilih selamat atau tidak selamat.

Kemudian, dalam pembuatan SIM juga sebaiknya tidak hanya diberi tes praktek berkendara saja, tetapi juga harus diberi teori maupun informasi-informasi cara berkendara yang baik tanpa melanggar lalu lintas. Ayo, cerdas berlalu lintas agar dapat berkendara dengan aman dan nyaman, begitu juga nasib kita akan selamat.

Semoga bermanfaat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun