Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berkaca Pada Kasus Pembunuhan Guru Budi

4 Februari 2018   09:03 Diperbarui: 4 Februari 2018   09:16 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

OPINI

Bukan hanya warga Jawa Timur, seluruh masyarakat Indonesia juga berduka atas meninggalnya guru honorer Ahmad Budi Cahyono.

Guru Budi meninggal dibunuh dengan cara di pukul kepalanya oleh muridnya sendiri. Dunia pendidikan pun prihatin dengan kejadian itu.

Sementara itu, istri Budi sedang dalam keadaan hamil 4 bulan. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan menerima musibah ini.

Yang menjadi masalah, anak kelas XI itu kenapa begitu beringas memukuli orang yang Selamat ini memberinya ilmu. Apakah memang sudah terjadi kemerosotan moral pada anak-anak jaman sekarang.

Tentu saja tidak bisa digeneralisasikan begitu, ini adalah "kasus" dan bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk melakukan tindakan prefentif di masa datang.

Anak-anak punya sifat meniru. Mungkin saja pelaku sering melihat tontonan yang sarat kekerasan. Atau ada pengalaman (mengalami) tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang tua.

Karena itu dalam hal pendidikan, pendidikan di rumah adalah pondasi utama. Kalau pondasinya kuat, mereka akan mampu menyaring info dari luar (internet, tv) dengan sendirinya. Allahualam.

Mari kita doakan Pak Budi mendapatkan tempat yang layak di sisinya. Al Fatihah.

Jakarta, 4 Februari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun