Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kehampaan Linda

14 Januari 2018   06:03 Diperbarui: 14 Januari 2018   08:32 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SERIAL SUUZANNA FAMILI

Siang yang panas, aku sampai di food court itu, Linda sudah ada di sana tersenyum manis, aku lambaikan tangan dengan sukacita. Kulihat matanya berbinar indah, dan senyum itu belum juga usai, sampai aku memeluknya dan memgucapkan kata kangen.

"Sudah lama?" tanyaku.

"Enggak sih, mana Elang?"

"Dia sekolah sampai sore, aku punya waktu dua jam di sini," kataku.

Kami duduk berhadapan dan aku membuka-buka buku menu. Aku memesan kopi dan croisant isi sosis sapi. Linda kulihat memesan donat dan coklat panas. Aku menuangkan gula diet dua sachet. Lalu mengaduk kopi itu perlahan. Sedangkan Linda mulai memotong donat bertabur kacangnya dengan perlahan. Musik lembut mengalun indah siang itu, sebuah musik instrumentalia kesukaanku.

"Aku sengaja ingin menemuimu, Zan, beban ini sudah terlalu berat buat aku."

"Beban apa, Lin, kupikir kamu dan Jo baik-baik saja, atau mungkin soal kantor?"

"Hahaha, kamu tertipu dengan penampilanku."

"Tertipu bagaimana?"

"Aku memang mengelabui semua orang, aku selalu berusaha memendam kepedihanku sendirian, dan dibalik keramahan dan tawa candaku itu, aku sebetulnya memderita?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun