Saat ini perkembangan teknologi dan informasi terus mengalami kemajuan di seluruh penjuru dunia yang menghasilkan kemudahan bagi setiap individu untuk berinteraksi satu sama lain. Perkembangan teknologi  melatar belakangi perubahan gaya komunikasi dari konvensional menjadi modern yang serba digital. Karena perkembangan teknologi yang pesat lahirlah media sosial sebagai sarana kominukasi digital modern, lahirnya media sosial memberi pengaruh pergeseran baik budaya, etika, dan norma yang ada. Media sosial menjadi sebuah ruang kreativitas baru yang menghasilkan bergbagai kultur yang baru pula, salah satu diantaranya kebiasan pola hidup yang simple.
Setiap manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan baik yang sifatnya terbatas maupun luas ataupun perubahan yang berjalan lambat maupun berjalan cepat. Perubahan dapat mengacu pada nilai dan norma sosial, pola perilaku, lapisan dalam masyarakat, interaksi sosial, dan sebagainya. Indonesia sebagai bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai kultur suku,agama, ras, budaya memiliki potensi banyak sekali terjadinya perubahan sosial. Saat ini hampir semua kalangan menggunakan sosial media sebagai sarana komunikasi, saling bertukar dan memberi informasi kepada publik. Kemudahan mengakses informasi juga menjadi alasan budaya luar mudah masuk juga ke dalam negeri menggerus kebiasaan yang telah ada pada masyarakat Indonesia.
Sebenarnya perkembangan teknologi, internet, dan media sosial memberikan banyak pengaruh positif seperti kemudahan dalam berinteraksi dengan banyak oranng, memperluas bisnis secara digital keseluruh penjuru dunia, memberikan lapangan pekerjaan dibidang digital, penyebaran informasi yang cepat, tempat mengekspresikan diri, dan masih banyak lainnya. Namun apabila dalam penggunaannya tidak di kontrol dan mengesampingkan nilai-nilai moral serta etika justru akan memberikan dampak-dampak negatif berkepanjangan.
Kemudahan akses teknologi saat ini memberi kemudahan penyebaran informasi dan interaksi secara digital, namun sayangnya banyak pengguna yang sekarang justru tidak terbiasa berinteraksi secara langsung. Orang-orang yang terjebak dalam kehidupan media sosial biasanya akan memiliki resiko mengabaikan orang-orang disekitar kehidupannya sehari-hari, membuat kebiasaan menjauh dari orang-orang yang sudah dekat sehingga interaksi secara tatap muka cenderung menurun yang mengakibatkan orang-orang akan kecanduan internet dengan kepraktisan dan kemudahannya. Menurunnya interaksi diantara setiap orang akan menghasilkan sifat-sifat individualis yang menyampingkan nilai toleransi dan gotong royong yang telah mengakar pada kehidupan masyarakat Indonesia. Apabila hal ini terus berlangsung maka dipastikan nilai budaya dan moral yang selama ini telah ada akan terus terkikis. Kehidupan sosial tanpa memperhatikan norma juga akan menimbulkan kebebasan bermedia sosial yang tidak bertanggung jawab, akibatnya sering kali menimbulkan beberapa konflik. Oleh karenanya saat kita hendak mengeluarkan pendapat, opini, ide gagasan dan sebagainya kita perlu memperhatikan norma-norma yang telah ada di masyarakat.
Adanya media sosial telah banyak mempengaruhi kehidupan sosial dalam kehidupan masyarakat, perubahan ini dapat dirasakan dalam aspek hubungan sosial (social relationships) dan perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial yang mempengaruhi nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku masyarakat. Meski kemajuan teknologi memberi banyak keuntungan dan dampak positif bagi kehidupan manusia hendaknya kita perlu membatasi diri untuk mencegah perilaku negatif yang dapat menggerus nilai dan moral yang telah ada pada bangsa Indonesia.
SUMBER :
CAHYONO, ANANG SUGENG. (2016). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DI INDONESIA. Received from Google Scholar Journal.
Ayun, Primada Qurrota. (2015, Oktober). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. Received from google Scholar Journal.
Arafiq. (2020). DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL SUATU MASYARAKAT. Received from google Scholar Journal.
