Mohon tunggu...
ANGGI ANDRIANTO
ANGGI ANDRIANTO Mohon Tunggu... Programmer - Teknik Informatika

Universitas Trilogi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Internet Desa, Cara Kerja, dan Alat-alat yang Dibutuhkan

12 Juni 2020   22:02 Diperbarui: 14 Juni 2020   19:34 3449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat ini ada sebagian desa yang belum menggunakan internet dan sebgaian desa yang sudah menggunakan internet, desa yang belum menggunakan internet di karenakan jauh dari perkotaaan dan desa tersebut bertempat pada suatu lokasi yang belum menunjang teknologi pada masa ini. Maka dari itu membangun desa dengan literasi digital merupakan gagasan pemerintah yang perlu kita dukung untuk mewujudkan pemerataan teknologi di Indonesia. Dalam membangun internet di suatu desa harus menggunakan dana yang sangat besar, kepala desa tersebut harus bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun internet di desanya. Kepala desa harus bisa memanfaatkan dana anggaran yang di berikan pemerintah dengan sebaik-baiknya untuk membeli peralatan yang di butuhkan untuk membangun internet di desanya. 

Secara umum, desa akan menggunakan : 

-  Router -- Tersambung ke Internet. 

-  Server Lokal. 

-  Lokal Area Network (LAN) desa. 

1.  Untuk Router dapat terhubung ke jaringan internet terdapat beberapa konfigurasi yang baru dilakukan konfigurasi ini merupakan konfigurasi paling dasar sebelum mempelajari konfigurasi lainnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dikonfigurasi pada router untuk menghubungkannya pada internet.

a.  IP Address, Tentunya kita harus memberikan alamat pada Router. Router memiliki banyak port Interface, kita harus mengatur IP Address pada               port yang terhubung ke Internet atau ISP yang menyediakannya, IP Address harus satu Network dengan IP Address yang disediakan ISP,                               kemudian untuk port PC Client, IP Address yang digunakan bebas dan bersifat privat.

b.  Default Route, Default Route atau Gateway ini berfungsi untuk mengarahkan lalu lintas dari jaringan LAN PC Client menuju jaringan Internet,                   sesuaikan Default Route dengan Gateway jaringan ISP.

c.  NAT Masquerade, Jaringan LAN kita bersifat private atau tidak diketahui oleh jaringan ISP, sehingga jika tidak dikenali maka ISP tidak dapat                     mengirim kembali data dari Internet yang kita minta dari Jaringan PC Client, kita dapat mengakalinya dengan NAT Masquerade ini, cara kerjanya           adalah menyamarkan IP Address PC Client dengan IP Address pada port Interface Router yang terhubung dengan ISP.

d.  DNS Server, Fungsinya agar ketika PC Client membuka URL seperti google.com Router dapat meresolve atau menerjemahkannya menjadi alamat IP.

e.  Bridging, Jika pada Router ingin kita fungsikan juga sebagai Switch kita bisa gunakan metode ini yaitu menjadikan beberapa port Interface Router         dalam satu Network/Broadcast domain yang sama, karena secara default tiap port Inteface Router berada di Network/Broadcast domain yang                    berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun