Mohon tunggu...
Anggi Amilia Pratiwi
Anggi Amilia Pratiwi Mohon Tunggu... Seniman - anggi amilia pratiwi

Discendo discimus

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ibu

18 November 2019   18:28 Diperbarui: 18 November 2019   18:35 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam jalan setapak yang ku telusuri

kutemui bukit bunga yang layu tak terurus 

dalam jalan setapak yang ku lewati

ku temui tangisan yang menjelma dalam sebuah senyuman

ujung jalan itu kupikir akan terselesaikan

tapi ternyata hanya delusi dari sekian bayangan 

langit tak sebiru laut

bintang tak seindah permata

ada lentera yang menemani jalan ini

bertahan demi kehangatan yang menjelma

setapak demi tapak terlewati

sampai tersadar bahwa lenteraku itu  abu

abu dalam dipir yang tak tentu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun