Tembalang, Semarang (05/08/2021) – Salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) yang mempunyai program kerja di Kelurahan Jangli, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang ialah Anggi Zahrona Lubis. Kegiatan KKN tersebut tepatnya dilaksanakan di RT 06/ RW 03 Kelurahan Jangli. Pada kegiatan KKN UNDIP Periode 2020/2021 ini mengusung tema “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui Kuliah Kerja Nyata”. Kegiatan KKN ini berlangsung sejak tanggal 30 Juni 2021 sampai 12 Agustus 2021.
Mahasiswa KKN UNDIP memiliki dua program utama yang harus dilaksanakan pada kegiatan KKN kali ini. Dua program tersebut yaitu mengenai COVID-19 dan Sustainable Development Goals (SDGs). Setelah melaksanakan program kerja mengenai COVID-19 pada Selasa, 27 Juli 2021, Anggi Zahrona melanjutkan program kerja keduanya pada Sabtu, 31 Juli 2021. Untuk program utama mengenai Sustainable Development Goals (SDGs), Anggi memiliki program yaiu edukasi Kesehatan tentang “PHBS untuk Mencegah Tuberkulosis”.
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis). Umumnya menyerang paru, tetapi bisa juga menyerang bagian tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, selaput otak, kulit, tulang dan persendian, usus, ginjal dan organ tubuh lainnya. Penyakit ini sangat mudah ditularkan ke siapa saja, dimana 1 orang dengan Basil Tahan Asam (BTA) positif dapat menularkan kepada 10-15 orang di sekitarnya setiap tahun. Maka tidak heran bahwa tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan baik di tingkat global maupun di Indonesia.
Perilaku hidup bersih dan sehat seperti menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu upaya dalam pencegahan tuberkulosis. Anggi selaku mahasiswa KKN yang berpartisipasi telah melaksanakan edukasi tentang PHBS untuk mencegah TBC diharapkan warga dapat mengetahui bagaimana cara menanggulangi penyakit TBC dalam kehidupan sehari- hari.
Ketika melakukan sosialisasi, terlihat warga RT 06/ RW 03 sangat antusias sekali dalam penyuluhan ini dengan banyaknya pertanyaan yang muncul dari beberapa warga seperti kapan harus periksa ke Puskesmas, obat TBC itu apa saja, dan bagaimana upaya agar tidak terkena TBC dari penderita TBC yang lain. Sosialisasi tersebut diharapkan dapat menambah wawasan warga mengenai penyakit tuberkulosis ini.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara "door to door" karena masih di tengan pandemi COVID-19 dan pemberlakuan PPKM level 4 oleh pemerintah. Namun, walaupun secara door to door sosialisasi ini berjalan efektif dan lancar. Selain secara door to door, Anggi bersama Bapak Ketua RT 06 juga melaksanakan sosialisasi secara dalam jaringan (daring) melalui aplikasi WhatsApp.
Kegiatan sosialisasi juga dilanjutkan dengan pembagian booklet yang berisi informasi tentang penyakit Tuberkulosis, pembagian booklet ini diharapkan dapat menjadi acuan informasi serta supaya lebih efektif ketika warga RT 06/ RW 06 ingin membacanya kapan saja serta dapat mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : Anggi Zahrona Lubis (Kedoteran 2018, FK UNDIP)
Dosen Pembimbing : drg. Isnya Nosartika MDSc., Sp. Perio
Lokasi : RT 06/RW 03, Kelurahan Jangli, Kota Semarang, Jawa Tengah
