Mohon tunggu...
Angga Krisna
Angga Krisna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa s1 Manajemen, Atmajaya Yogyakarta

Instagram : angga.kriisna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Sedotan Bambu sebagai Perilaku Ramah Lingkungan

25 Oktober 2021   01:08 Diperbarui: 25 Oktober 2021   01:20 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Artikel ini dibuat bertujuan menyadarkan kita sebagai umat manusia untuk mengurangi sampah plastik yang dapat merusak dunia kita dan dapat membunuh kita dan alam kita yang dimana sampah plastik semakin hari semakin bertambah jumlahnya.

BAB II

PEMBAHASAN

Dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan

Kita tahu bahwa di era modern seperti sekarang ini, plastik banyak dipilih untuk bahan baku pembuatan bungkus makanan hingga alat makan berupa piring, sendok, dan sedotan. Selain harganya yang murah, plastik juga dianggap lebih praktis, mengingat beratnya yang sangat ringan dan tidak mudah rusak. 

Di antara banyaknya benda berbahan plastik, sedotan menjadi salah satu yang paling sering kita temui sehari- hari, baik di cafe, restoran, bahkan warung kaki lima. Namun, di balik manfaatnya, ternyata sedotan merupakan salah satu penyumbang sampah plastik terbesar ,Tak hanya sulit diurai dan didaur ulang Sebagaimana yang diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang silam, kini telah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. 

Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk membuatnya, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang. Sudah dapat dibayangkan bagaimana banyak nya sampah yang ada dan tentunya merugikan bagi masyarakat bukan hanya masyarakat namun sampah plastik ternyata sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup biota laut. Bentuknya yang kecil seringkali tersangkut, bahkan termakan oleh penyu, ikan, dan burung yang dapat menyebabkan keracunan pada hewan.

2.2 Cara untuk mengurangi sampah plastik

Diantara banyaknya benda berbahan plastik, sedotan merupakan salah satu penyumbang sampah plastik terbesar. penumpukan sampah plastik tentunya akan mencemari udara sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit pada paru paru mulai dari infeksi saluran pernapasan hingga kanker. untuk menghentikan penumpukan sampah sedotan plastik, beberapa restoran dimana mereka menghentikan penggunaan sedotan plastik dengan menggunakan sedotan ramah lingkungan seperti sedotan yang terbuat dari bambu.

 2.3 Proses Penggunaan sedotan bambu

Sedotan Bambu adalah sebuah sedotan yang diciptakan untuk mengurangi penggunaan plastik. Konsep penggunaan sedotan bambu ini juga dijalankan di beberapa restoran dimana mereka menghentikan penggunaan sedotan plastik yang bertujuan untuk mengurangi penumpukan sampah plastik. penghentian penggunaan sedotan plastik dapat mendorong masyarakat agar tidak lagi menggunakan sedotan plastik dan belajar menggunakan sedotan ramah lingkungan seperti sedotan yang terbuat dari bambu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun