Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merasa Boros? Baca Ini agar Kondisi Keuanganmu Tetap Terjaga

16 Juli 2022   15:31 Diperbarui: 16 Juli 2022   15:33 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya kita ingin sekali mempunyai uang yang banyak dan di simpan terus selamanya, namun kita sadar kebutuhan hidup semakin lama semakin bertambah dan kita harus menggunakannya untuk itu semua, tapi terkadang dengan uang yang kita punya rasanya masih banyak sekali kurangnya untuk membiayai semuanya. Maka itu tidak heran bila kita terkadang mencari pinjaman uang kesana kemari, entah itu pinjam teman, sepupu, saudara, bank, sampai lembaga pinjaman online sekalipun tapi tak kunjung dapat dan berhasil.

Alhasil kita menjadi bingung pastinya dan stress bagaimana harus membiayai kebutuhan hidup sehari-hari sedangkan uang yang kita punya sudah tinggal sedikit dan tidak ada simpanan lagi. Sebagai solusinya kita dengan berat hati harus mencari pekerjaan lagi agar mendapatkan pundi-pundi uang, tak peduli apapun pekerjaannya dan seberapa besar hasilnya. Intinya kita dapat punya uang lagi paling tidak untuk makan, minum, dan membeli beberapa kebutuhan lainnya untuk sehari-hari.

Mungkin diantara kita ada yang mengalami hal seperti ini, dan mungkin juga tidak. Karena kita tahu pasti rejeki tiap orang itu berbeda dan sudah diatur oleh Allah. Disini saya akan mencoba untuk berbagi tips bagaimana cara mengelola keuangan kita dengan baik, agar di masa mendatang kita masih mempunyai uang sebagai dana darurat atau kebutuhan lainnya bila kita sudah tidak punya banyak tabungan lagi.

Pertama yang dilakukan adalah harus bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Sepertinya banyak diantara kita yang ingin sekali beli pakaian baru, laptop baru, handphone baru, mobil baru, dan lain-lain untuk ikut update perkembangan tren. Karena jika tidak mengikuti tren, rasanya ada yang hampa, kurang, dan akan dibilang ketinggalan jaman. Tapi ketahuilah bahwa yang namanya tren itu tidak akan ada habisnya, selalu berganti, berubah, dan canggih. Pertanyaannya, apakah wajib kita mengikutinya? Dan bila tidak apa kerugiannya? Maka itu coba pikirkanlah kembali, bila barang yang kita punya masih layak pakai walaupun keluaran lama, ya pakai saja. Apa salahnya? Jangan selalu tergiur dengan tren sehingga uang yang kita miliki cepat habis hanya karena ingin selalu update.

Beda cerita jika uang yang digunakan untuk kebutuhan. Silakan saja, asalkan kita harus bisa me-manage kondisi keuangan kita. Pilihlah yang murah dan jangan terlalu mahal, sehingga tabungan kita tidak cepat habis. Contohnya, ada seorang mahasiswa yang sedang membutuhkan laptop untuk keperluan kuliahnya. Maka ia meminta pada orang tuanya untuk dibelikan laptop, dan orang tuanya pasti berpikir akan membelikannya namun dengan catatan tidak perlu terlalu mahal dan yang penting bisa digunakan dengan baik. Intinya, uang tersebut digunakan untuk sesuatu yang mendesak.

Berikutnya agar kondisi keuangan yang kita miliki dapat terjaga adalah dengan bersedekah. Ya memang benar. Banyak sekali orang yang mengatakan "kalau kamu pengen punya banyak uang dan pengen kaya, jangan lupa untuk selalu bersedekah dimanapun kamu berada". Bersedekah lah jika kita mampu dan tidak masalah berapapun jumlahnya asalkan kita ikhlas dan niat dari dalam hati. Entah itu bersedekah untuk fakir miskin, pengemis, pemulung, untuk masjid, dan siapa saja terserah. Justru dengan bersedekah kita malah mendapat pahala dan amal kebaikan kita pun bertambah. Maka kita jangan bersikap egois dan pelit jika mempunyai rejeki lebih, karena di setiap uang yang kita hasilkan dari kerja keras kita ada hak-hak orang lain di dalamnya.

Kemudian, kita harus rajin-rajinlah menabung. Yup benar, tentu ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Dari dulu kita pasti sudah tahu ini "hemat pangkal kaya". Siapapun yang rajin menabung dan menghemat pengeluaran untuk hal-hal yang tidak berguna, maka akan menjadi kaya di masa mendatang. Maka itu cobalah untuk dibiasakan menabung sejak dini. Bahkan sejak masih SD usahakan harus dibiasakan menabung dan jangan untuk jajan yang tidak penting. Jika ingin jajan boleh-boleh saja, namun harus diperhatikan berapa nominalnya dan sesekali saja. Sehingga dengan dibiasakan menabung sejak kecil sampai dewasa, tanpa sadar kita dapat mempunyai uang dalam jumlah banyak dari hasil tabungan kita. Siapa tahu kelak kita dapat membantu orang tua jika mereka sudah tidak mempunyai banyak tabungan lagi.

Dengan melakukan beberapa cara diatas, diharapkan kita dapat mengelola keuangan kita dengan baik dan terhindar dari sikap hedonisme yang tinggi akan uang. Sebenarnya masih banyak sekali cara-cara agar kondisi keuangan kita tetap terjaga, tapi yang dituliskan diatas sepertinya adalah yang paling penting dari semuanya. Setiap orang pasti senang punya uang, dan akan bertambah senang jika uang itu mereka belanjakan untuk keperluan/keinginannya.

Namun bukan berarti kita harus dengan cepat menghabiskan uang, karena ingat kita pasti punya beberapa tanggungan yang harus dilakukan setiap harinya atau mungkin setiap bulan.

Seperti membayar tagihan listrik, telepon, air, gas, air mineral gallon, belum lagi sekarang zaman sudah canggih jadi semakin bertambah seperti harus membayar tagihan internet, channel tv kabel, akun Netflix, Disney+ mungkin bagi yang berlangganan. Setelah itu untuk biaya asuransi, sangat banyak pastinya. Maka itu melek akan menabung harus lebih di jalankan. Jika memang belum mempunyai tanggungan, diusahakan untuk tetap menabung. Karena kita tidak akan tau kapan uang tabungan itu akan digunakan nantinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun