Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Jamaah Tarawih Minggu Ketiga Sedikit, di Mana yang Lainnya?

27 Mei 2019   23:50 Diperbarui: 28 Mei 2019   00:00 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tarawih-di-masjid-setda-garut_20150619_045012.jpg

Yang namanya sholat tarawih hanya ada di bulan Ramadhan saja, dan itu bersifat sunnah tidak harus dilakukan. Namun kebanyakan para jamaah melakukan kegiatan tarawih jika ada waktu luang, dan dilakukan secara tenang tidak terburu-buru. Sepertinya memang bulan Ramadhan itu mengasyikkan dan kita sebagai umat muslim harus bangga.

Apalagi momen yang paling ditunggu-tunggu pasti berbuka puasa, tapi jangan pikirkan buka puasanya. Kita harus dengan semangat, sabar, dan niat karena Allah SWT dalam menjalankan bulan puasa. Balik lagi ke persoalan sholat tarawih, nah bagi kalian yang sering ke masjid pasti ada kan perbedaan jamaah tarawih di minggu pertama hingga terakhir? Kira-kira menurut kalian bagaimana jika melihat keadaan seperti itu?

Tentunya kita pasti sudah hafal betul kalau sering sholat tarawih di masjid. Letak perbedaannya terdapat pada banyaknya jamaah di minggu pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Kalau kita lihat, di minggu pertama jamaah berbondong-bondong ke masjid untuk ikut tarawih sampai ada yang tidak kebagian shaf. Namun makin kesini kok malah yang penuh di bagian dalam masjid sementara yang shaf belakang kosong melompong.

Biasanya sih ini mulai terjadi di minggu ketiga. Ini berdasarkan yang saya alami ketika sholat tarawih di masjid dekat rumah. Awalnya memang penuh sampai belakang, tapi makin kesini jadi tinggal 4-5 shaf saja. Waaah... benar-benar perubahan yang drastis ya. Mungkin saat minggu ketiga banyak orang yang sudah mempersiapkan mudik, bahkan ada yang sudah pulang menuju kampung halaman.

Dikhawatirkan, kalau pulangnya belakangan yang ada malah terkena macet dan padat merayap di jalan. Mungkin ini salah satu trik untuk mengindari hal itu. Makanya untuk kalian yang tidak mudik jangan heran kalau tarawih di masjid makin kesini jamaahnya semakin sedikit, pasti karena sudah banyak yang mulai mudik salah satu faktornya.

Namun ketika jamaahnya semakin sedikit terkadang membosankan juga bagi saya. Karena saya selalu melihat kanan kiri depan belakang saya kok jamaahnya itu itu saja. Sampai hafal mukanya hehe... jadi ibaratnya "elu lagi elu lagi" :D. ya pokoknya mau siapapun jamaahnya yang penting tujuan kita adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, dan memperbanyak sedekah, zikir, sholat, ngaji di bulan Ramadhan ini.

Untuk masalah mudik memang tidak salah. Apalagi jika kita mempunyai sanak saudara dan keluarga di kampung halaman. Memang momen yang sangat tepat adalah di hari raya Idul Fitri, karena setelah satu bulan berpuasa lamanya kita menyambut kemenangan dan saling memaafkan atas segala perbuatan dan khilaf. Dan ketika kita berkumpul bersama keluarga itu lah, kita semua menjadi pribadi yang bersih, suci, dan putih bersih seperti selembar kertas kosong.

Nah jadi bagi kalian yang merasa heran akan sedikitnya jamaah masjid di minggu ketiga bulan puasa, kali ini tidak perlu heran. Karena memang kebanyakan melakukan persiapan untuk mudik. Baru biasanya di minggu keempat awal-awal sudah mulai ada yang berbondong-bondong lebih banyak untuk mudik. Jadi kita positive thinking saja, kalau jamaah tarawih di masjid makin sepi berarti sudah banyak yang mudik, begitu :D.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun