Bunga kitolod merupakan jenis tumbuhan liar yang mudah kita jumpai di berbagai tempat, terutama tempat yang lembab. Bunga Kitolod memiliki bentuk seperti bintang dengan warna putih yang memekakan pandangan, daun yang sedikit runcing dengan bentuk seperti gergaji, dan memiliki tinggi kurang lebih 60 cm. Sudah menjadi keyakinan sejak lama bahwa bunga kitolod mampu menyembuhkan berbagai penyakit mata, seperti mata minus, mata silinder, bahkan mata katarak, namun apakah dalam penelitian hal tersebut dibenarkan?.
Nama ilmiah dari bunga kitolod adalah isotoma longiflora dan banyak dari para ahli yang memasukkan bunga kitolod pada jenis tanaman obat. Alasannya adalah bunga kitolod mengandung lobelin sebagai obat pereda asma dan isotonik yang berperan sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang. Daun kitolod mengandung saponin yang berfungsi sebagai anti bakteri, alkaloid untuk menaikkan atau menurunkan tekanan darah, dan polifenol yang berguna untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Perlu diketahui, bahwa bunga kitolod memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan, terutama kesehatan mata. Mata minus memang dapat dikurangi dengan pengolahan bunga kitolod secara baik dan benar. Hal tersebut pernah dilakukan oleh AGM inisial dari teman saya. Setiap hari AGM dengan rutin menggunakan bunga kitolod sebagai obat tetes mata, ternyata dalam kurun waktu sekitar satu bulan, mata minus AGM berkurang sebanyak satu. Memang fakta mengatakan bahwa bunga kitolod dapat digunakan sebagai obat penyembuh sakit mata. Cara pengolahan bunga kitolod agar dapat digunakan sebagai obat tetes mata, sebagai berikut:
- Petik bunga kitolod sebanyak 3 atau 5 tangkai
- Rebus air hingga mendidih
- Masukkan air ke dalam sebuah wadah, seperti baskom, mangkok, dll
- Kemudian, masukkan beberapa tangkai bunga kitolod yang telah dipetik ke dalam wadah air
- Tunggu beberapa saat hingga bunga kitolod berwarna agak kekuningan
Setelah melakukan tahapan-tahapan di atas, obat tetes bunga kitolod siap digunakan sebagai alternatif penyembuhan mata minus. Selain banyaknya manfaat bunga kitolod, tentu ada beberapa fakta menarik tentang obat tetes tersebut. Berikut penjelasannya!
Mitos Dapat Menyembuhkan Penyakit mata
Belum adanya penelitian mengenai manfaat bunga kitolod sebagai obat sakit mata. Para ahli berpendapat bahwa penggunaan bunga kitolod sebagai obat sakit mata adalah mitos yang telah berkembang secara turun temurun di masyarakat. Saran dari saya, untuk pengonsumsian obat tetes dari ekstrak bunga kitolod hendaknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahli medis.
Berfungsi sebagai Obat Alternatif (Bukan Obat Utama)
Banyaknya manfaat dari bunga kitolod sebagai obat herbal tidak dapat digunakan sebagai patokan bahwa obat tersebut adalah penyembuh yang ampuh. Obat tetes kitolod hanya dijadikan sebagai alternatif pengobatan, sehingga tidak dianjurkan untuk sering digunakan.
Menyebabkan Iritasi
Ketika obat tetes mata dari ekstrak bunga kitolod digunakan, maka efek yang diterima adalah rasa panas pada mata hingga mata berwarna merah. Hal tersebut tentu mengkhawatirkan, karena berpotensi menimbulkan iritasi pada mata. Banyaknya bakteri yang bercampur pada air ekstrak bunga kitolod juga semakin membahayakan. Solusi yang dapat digunakan yaitu dengan membilas bekas air tetesan dari ekstak bunga kitolod dengan air bersih secara langsung (tidak menunggu lama).
Dapat disimpulkan bahwa, penggunaan bunga kitolod dapat mengurangi kadar minus penderitanya sesuai fakta yang telah saya temukan, namun penggunaan bunga kitolod sebagai penyembuh mata katarak adalah mitos. Mata katarak hanya dapat disembuhkan dengan cara operasi. Penggunaan bunga kitolod tidak dapat dilakukan terlalu sering, karena adanya efek samping yang dapat membahayakan kesehatan mata. Cukuup gunakan obat tetes mata dari ekstak bunga kitolod tiga hari sekali atau seminggu sekali untuk meminimalisasi terjadinya iritasi berat di mata kita semua.
