Penggunaan alkohol jangka panjang menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penyakit akibat konsumsi alkohol berlebihan antara lain kerusakan jaringan otak, penyakit hati, penyakit saluran pencernaan, penyakit pankreas, penyakit muskuloskeletal, gangguan seksual dan perkembangan janin, gangguan hormonal, metabolisme nutrisi, dan risiko penyakit kanker.
Menurut informasi yang diperoleh dari 72 remaja, bahkan 10 remaja melaporkan bahwa awalnya mereka menggunakan alkohol karena coba-coba dan menghilangkan stress. Menurut mereka, minuman keras adalah minuman beralkohol yang dapat menghilangkan stres ketika efek alkoholnya mulai bereaksi.Â
Tanpa keraguan terdapat 62 orang remaja yang tidak mengkonsumsi minuman keras melalui sebuah kuosioner mengatakan bahwa minuman keras berbahaya bagi kesehatan dan minuman yang diharamkan oleh agama, namun mereka tidak mengetahui secara pasti apa akibat dan akibat dari bahaya minuman keras tersebut, meskipun mereka tidak begitu memahami bahaya minuman keras, sikap mereka sudah benar. Dan mereka juga merasa tidak nyaman ketika mereka melihat teman-temannya mengkonsumsi minuman keras karena mengganggu kenyamanan lingkungan.
Metode Apa yang di Gunakan Dalam Penelitian Ini?
Â
Penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Kuesioner adalah instrumen penelitian yang terdiri dari serangkaian pertanyaan yang tujuannya untuk mengumpulkan informasi dari responden. Survei dapat dilihat sebagai wawancara tertulis. Cara ini bisa dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, di komputer, atau bahkan melalui surat.
Kuesioner adalah cara yang relatif murah, cepat dan efisien untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar. Melalui kuesioner kami juga menerima informasi dari sekelompok besar orang. Pengumpulan data juga relatif cepat, karena peneliti tidak harus hadir saat mengisi kuesioner. Ini berguna saat mempelajari populasi besar di mana wawancara bukanlah pilihan praktis.
Apa Itu Miras dan Dampaknya?
Minuman keras adalah minuman hasil fermentasi yang mengandung etil alkohol atau etanol sebagai zat yang memabukkan.Umumnya minuman beralkohol dibuat dari fermentasi gula yang terdapat pada buah-buahan seperti buah beri, biji-bijian dan bahan lainnya seperti jus, umbi-umbian, madu dan susu. Fermentasi bahan-bahan yang berbeda ini dapat menghasilkan cairan dengan kandungan alkohol yang lebih tinggi dan lebih kuat.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat melemahkan otot jantung. Ini mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala seperti sesak napas, detak jantung tidak teratur (aritmia), kelelahan, batuk terus menerus, bahkan tekanan darah tinggi, stroke dan serangan jantung.
Bagaimana Sikap Remaja Terhadap Bahaya Minuman Keras?
