Mohon tunggu...
Midway Writer
Midway Writer Mohon Tunggu... -

Kami adalah sekelompok penulis yang ingin mendukung para pembaca cerdas dengan memberikan artikel-artikel yang berimbang dan terpercaya. Follow akun Instagram kami di @midwaywriter :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sejarah Pemilu Indonesia

11 Januari 2019   17:15 Diperbarui: 11 Januari 2019   17:34 4947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Periodiisasi Pemilu Di Indonesia (dokpri)

6. Pemilu 2009

Ini adalah Pemilu untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden kedua setelah Pemilu tahun 2004. Pada Pemilu tahun ini, terdapat ketentuan baru yakni pasangan yang memperoleh suara lebih dari 50% dari jumlah suara dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar lebih dari 50% jumlah provinsi di Indonesia dinyatakan sebagai pemenang mutlak dalam Pemilu dan tidak perlu diadakan Pemilu putaran II.

Peserta Pemilu untuk menentukan anggota DPR, DPD, dan DPRD pada tahun ini diikuti oleh 44 Partai Politik, yang terdiri dari 35 Parpol nasional dan 6 Parpol lokal Aceh.

7. Pemilu 2014

Pemilu kali ini juga diadakan dua kali yakni pada tanggal 9 April 2014 untuk memilih Anggota DPD, DPR RI, dan DPRD. Terdapat 15 Partai Politik yang terdaftar sebagai peserta. Kemudian disusul pada tanggal 9 Juli 2014 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Pada Pemilu 2014 ini lah Politik Identitas mulai marak dan kemudian menjadi semakin banyak tiap tahun mendekati Pemilu tahun 2019 nanti.

Nah, itu tadi informasi mengenai sejarah berbagai pelaksanaan Pemilu sebelum-sebelumnya dengan ciri khasnya masing-masing. Kira-kira apa yang akan menjadi ciri khas Pemilu tahun ini? Kita tunggu saja. :D

Lanjut Baca: Apa Itu Politik Identitas? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun