Mohon tunggu...
Midway Writer
Midway Writer Mohon Tunggu... -

Kami adalah sekelompok penulis yang ingin mendukung para pembaca cerdas dengan memberikan artikel-artikel yang berimbang dan terpercaya. Follow akun Instagram kami di @midwaywriter :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Marissa Haque Berbicara Mengenai Ekonomi dan Bisnis Islam

13 Oktober 2018   14:38 Diperbarui: 10 Januari 2019   13:47 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, Sabtu 13 Oktober 2018 Asosiasi Pengusaha Muslimah (ALISA) Khadijah - ICMI DIY bersama Yayasan Jogjakarta Berdaya (YJB) menggelar kajian bersama muslimah-muslimah Yogyakarta yang sedang merintis bisnis baru atau yang berminat terjun di dunia bisnis. Kajian bertema Ekonomis Islam dan Bisnis (Bersama Ulama, Muslimah Preneur dan Tokoh Publik) ini, dihadiri pula oleh KH. Dr. Tulus Musthofa, Lc. M.A. seorang mubalig Yogyakarta yang memaparkan materinya tentang Ekonomi Islam. 

Baca Lagi : Inilah 4 Pejuang Batik Nusantara

Dalam ceramahnya, Dr. Tulus memaparkan mengenai dalil syari'at tentang ekonomi Islam, kemudian perbedaan ekonomi Islam dengan ekonomi konvensional, serta prinsip-prinsip ekonomi Islam. Selain itu, acara yang digelar di Masjid Suciati Saliman Yogyakarta ini, juga menghadirkan sosok pengusaha perempuan sukses Yogyakarta yaitu Linda Afriani, SE. Dalam pemaparannya, perempuan yang akrab disapa Bunda Linda ini memaparkan mengenai peran pengusaha muslimah dalam keluarga dan dakwah ekonomi, serta mengenai perkembangan UMKM, kendala dan peluangnya.

Sementara itu Dr. Marissa Haque memberikan materi ketiga mengenai kondisi perekonomian di Indonesia dan peran ekonomi Islam dalam kebangkitan umat dan kemajuan bangsa. Dalam kegiatan ini, juga dilakukan sosialisasi dan launching Jogja Berdaya serta sosialisasi dan launching Khadijah Club. Acara yang dihadiri oleh sekitar 500 muslimah Yogyakarta ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang landasan syariah perekonomian dalam Islam, kemudian membuka wawasan peserta tentang kondisi perekonomian Indonesia dan peluangnya, selanjutnya memberikan pemahaman peran muslimah pengusaha dalam keluarga dan dakwah ekonomi, serta memotivasi muslimah pengusaha untuk menggerakkan UMKM.

Terselenggaranya acara ini diharapkan mampu memberikan semangat untuk tumbuh kembangnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, pada tahun 1998 ketika terjadi krisis moneter di Indonesia, UMKM terbukti mampu bertahan. UMKM juga mampu menyerap banyak tenaga kerja dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luas. Asosiasi Pengusaha Muslimah (ALISA) Khadijah -- ICMI DIY dan Yayasan Jogjakarta Berdaya (YJB) tergerak hati untuk mengambil peran dalam pengembangan UMKM, lebih khususnya UMKM yang digerakkan oleh pengusaha muslimah. Jika peran muslimah dalam rumah tangga dan bisnisnya dapat seimbang, muslimah dapat memberikan kontribusi yang besar bagi dakwah perekonomian, baik untuk keluarga maupun masyarakat luas.

Lanjut Baca : 5 Pengusaha Perempuan Sukses Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun