Haii readers !! Kalian pasti sudah tau nih kota yang terkenal akan ilmu sihirnya.. wah wah ilmu sihir ya, seperti film “Harry Potter” aja pakai sihir-sihiran haha. Maksud dari ilmu sihir disini tuh, ilmu santet haha. Santet merupakan tindakan yang menggunakan sihir atau ilmu hitam yang kebanyakan digunakan untuk hal-hal negatif atau menyimpang yang dapat meresahkan warga masyarakat. Jadi, pastinya kalian tahu atau pernah dengar mengenai dimana kota yang terkenal dengan sebutan “kota santet” ini. Yup readers! Banyuwangi.
Sekilas tentang kota Banyuwangi, Banyuwangi merupakan kota yang apabila kalian melakukan pencarian di laman internet akan ada muncul salah satu kata yang tentunya tidak asing lagi, yaitu “santet”. Banyuwangi merupakan kota yang memiliki banyak cerita atau hal-hal mistis. Mulai dari sejarah kota Banyuwangi, Banyu yang berarti ‘air’ dan wangi berarti ‘harum’ yang berasal dari bahasa Jawa. Dari arti kata air dan harum sendiri didapatkan ketika sejarah Banyuwangi legenda Sri Tanjung yang menyuruh suaminya membunuhnya untuk membuktikan kesetiannya terhadap suaminya, dan ketika Sri Tanjung dibunuh dengan ditusuk dadanya dengan keris oleh suaminya, dan mayat Sri Tanjung diceburkan di sungai, dan air sungai pun menjadi harum. Apabila airnya harum, berarti Sri Tanjung jujur akan kesetiannya akan suaminya, dan disebutlah “Banyuwangi”.
Hmm, mungkin itu sepercik kisah tentang kota Banyuwangi. Nah, karena dari dulu untuk legenda dan sejarahnya aja ada bau-bau sihir. Membahas masalah santet di Banyuwangi, sepertinya semua orang jika tahu Banyuwangi dan ada seseorang memperkenalkan dirinya dari atau asli orang Banyuwangi pasti pertanyaan yang akan dilontarkan kepada orang tersebut adalah “Bisa santet ya?” atau “Banyuwangi bisa santet ya?”, dan pertanyaan sejenis lainnya. Namun, ketahuilah readers.. tidak semua orang asli dari Banyuwangi itu bisa santet menyantet. Biasanya yang melakukan santet adalah dukun-dukun santet. Jadi, biasanya santet ini dimulai dari perasaan iri atau perasaan tidak tenang seseorang kepada orang lainnya. Dan oleh karena itu, orang tersebut berpikir dangkal dan menurutnya santet adalah solusi dari masalahnya dan akhirnya mendatangi dukun untuk melancarkan aksi santet-menyantet nya itu.
Di kota Banyuwangi ini, secara sudut pandang hanya kota Banyuwangi ya readers.. Banyuwangi memang ampuh akan ilmu santetnya dan sangat bermacam-macam jenis santetnya, sudah seperti khas dari kota Banyuwangi saja. Setiap santet dari Banyuwangi kebanyakan besar juga dapat dipercayai banyak orang dan banyak yang berhasil. Maksud dari dipercayai banyak orang itu adalah, bagi orang-orang yang berpikiran masalah akan selesai dengan santet. Pastinya, readers langsung takut nih sama kota Banyuwangi. Eits, jangan takut dulu! Kan tadi sudah dibilang, kalau tidak semua bisa melakukan itu. Untuk orang yang baik dan beriman tidak akan melakukan hal yang menyimpang itu.
Ilmu santet biasanya didapatkan dari bertapa di suatu tempat yang mistis dan kental akan hal-hal itu. Dan bertapa biasanya memakan banyak waktu untuk mendapatkan tingkat ilmu yang ingin dikuasai, dan biasanya juga ada berbagai tahap yang dihadapi untuk mendapatkannya. Ada juga beberapa orang yang hanya ingin menguasai ilmunya, namun tidak untuk melakukan santet kepada orang. Hanya ingin menguasai dan mempelajari saja.
Tentunya, untuk antisipasi dari menghindari santet juga banyak caranya. Readers, bisa selalu dalam keadaan berdoa kepada Tuhan untuk meminta perlindungan dari segala hal-hal buruk yang tidak diinginkan datang. Untuk muslim, bisa melantunkan doa-doa seperti surah Al-Ikhlas, Al- Falaq, dan An-Nas, bisa juga disertai Yasiin ya. Apabila readers, ingin mencapai sesuatu dan kesusahan dalam menjalani kehidupan, readers bisa meminta ampunan kepada Tuhan agar diberi jalan keluar dan solusi yang baik, bukan malah lari ke santet ya hehe. Biasanya untuk muslim, bisa dalam sepertiga malam meminta dipermudahkan jalan hidupnya, dan buang jauh-jauh untuk perasaan iri terhadap orang lain atau sesama manusia. Dikarenakan kita (manusia) sebagai makhluk paling sempurna diantara makhluk di bumi lainnya. Kita semua sama di mata Tuhan, hanyalah debu. Tidak perlu iri dengki dan tidak perlu terlarut-larut dalam tipu muslihat dunia. Yang membedakan manusia sama lain adalah derajat keimanannya manusia, bukan hebat atau tidaknya untuk mengejar hal-hal yang ada di dunia. “Dunia adalah hukuman bagi Adam”.
Wah.. mungkin itu yang bisa disampaikan dari ilmu santet dari “kota santet” kota Banyuwangi. Sebagai manusia, kita tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang harus dilakukan sesuai perintah-Nya dan mana yang dijauhi sesuai larangan-Nya.
