Mohon tunggu...
Angel Gracia
Angel Gracia Mohon Tunggu... Freelancer - saya mahasiswa

mahasiswa ilkom

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PUMA dan Langkah yang Harus Diambil

22 Juli 2019   10:33 Diperbarui: 22 Juli 2019   10:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PUMA COMM Periode 2019--2020/dokpri

Sebagai generasi muda, pengetahuan tentang organisasi dan social skills adalah suatu keharusan di era Industri 4.0. Bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi President University tidak perlu khawatir, karena adanya PUMA sebagai organisasi yang bisa  diikuti setiap mahasiswa.

PUMA merupakan organisasi yang ada di setiap jurusan dan berfungsi sebagai platform bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide, aspirasi, dan mengasah skill di luar batasan ruang kelas. 

Tidak hanya bergantung pada pemaparan dosen, mahasiswa Ilmu Komunikasi President University secara aktif menjadikan PUMA Communications sebagai tempat untuk memperoleh skilla seperti kepemimpinan, kerjasama tim, komunikasi sosial, membangun citra pribadi dan organisasi.

PUMA untuk Dosen

Abhirama SD Perdana, salah satu supervisor PUMA COMM/dokpri
Abhirama SD Perdana, salah satu supervisor PUMA COMM/dokpri

Bukan hanya bagi mahasiswa, dosen pun menjadikan PUMA Communications sebagai lahan pembelajaran untuk lebih memahami cara berpikir para mahasiswa yang mereka bimbing terutama di era Society 5.0 ini. Mr. Abhirama SD Perdana yang biasa dipanggil Mr. Abhi,  dosen Ilkom President University, yang juga menjabat sebagai salah satu supervisor PUMA Communications, memaparkan berbagai hal yang beliau dapatkan selama setahun belakangan membimbing para anggota PUMA. Mengidentifikasi kebutuhan skill mahasiswa, mengoordinir, serta menemukan strategi terbaik agar para mahasiswanya mampu menyerap ilmu dengan efektif. 

Society 5.0 yang mulai marak dibahas oleh dunia sarat akan pentingnya kemampuan berkomunikasi  dalam konteks dunia maya yang terhubung langsung dengan kehidupan nyata masyarakat. 

Artificial Intelligence dan pertemuan online akan menjadi konsumsi sehari-hari di abad ini. Mr. Abhi menegaskan bahwa PUMA Communications akan menjadi platform baginya untuk mendidik dan membiasakan bukan hanya anggota PUMA, tetapi juga mahasiswa Ilkom lainnya, untuk mampu berperan di dalam Society 5.0. Melatih mahasiswa untuk terjun langsung ke dalam masyarakat juga merupakan bagian dari skill yang diterapkan oleh Mr. Abhi. 

"Yang paling penting untuk semua adalah kemampuan merencanakan, mengantisipasi, dan mengambil keputusan berdasarkan evaluasi." jelas  Mr. Abhi.

PUMA untuk Mahasiswa


Divisi yang beragam di dalam PUMA Communications mengizinkan para mahasiswa Ilkom untuk memilih sendiri skill yang mau mereka asah terutama dalam bidang Ilmu Komunikasi. 

Bagi yang mau mencari pengalaman dalam bidang hubungan masyarakat terdapat dua divisi Public Relations: Internal yang bertugas membangun relasi di dalam kampus sekaligus mengatur alur informasi menggunakan media sosial dan External yang bertugas untuk membangun relasi antar PUMA dengan pihak di luar kampus. 

Selain itu ada Student Activity untuk mengasah skill di bidang event management, Design untuk melatih kemampuan di bidang design-design digital, dan divisi-divisi lainnya.

Para anggota merasa bahwa PUMA Communications bukan hanya menjadi tempat untuk melatih teori-teori yang sudah diajarkan di kelas Ilkom, tetapi juga memberikan pengalaman tertentu yang tidak bisa didapatkan di kelas biasa. Melalui berbagai konflik dan masalah yang terjadi di dalam PUMA Kitty Klarissa, Vice Chairperson PUMA Communications 2019, terus-terusan diasah dalam menangani konflik-konflik, yang kecil  kemungkinannya akan kita alami di dalam kelas biasa. 

"Saya dilatih dengan efektif dan terus terdorong untuk mencari cara berkomunikasi yang terbaik untuk menghadapi orang yang berbeda-beda." Jelas Kitty. "Bergabung dalam organisasi membuat saya merasa lebih bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik secara totalitas karena hasil kerja saya akan selalu dihubungkan dengan PUMA Communications." Kata Gracia Helena yang menjabat sebagai Head of PR External. 

Skill khusus yang peling berpengaruh baginya adalah rasa tanggung jawab terhadap orang lain dan bukan hanya pada dirinya sendiri, serta mampu menyusun prioritas.

PUMA COMM media visit ke NET TV/dokpri
PUMA COMM media visit ke NET TV/dokpri

Salah satu hal yang patut dibanggakan oleh PUMA Communications adalah kunjungan terakhir mereka ke salah satu media ternama di Indonesia, NET. Tawaran untuk berkunjung ke NET , Rabu, 10 Juli 2019, kemarin dimanfaatkan oleh para anggota PUMA Communications untuk mengangkat pamor Ilkom di President University dengan mengajak mahasiswa-mahasiswa lain yang berasal dari jurusan yang berbeda untuk ikut dalam kunjungan tersebut. 

Dengan cara ini PUMA Communications membuktikan bahwa mereka mampu menjadi jembatan bukan hanya bagi mahasiswa Ilkom tetapi juga, bagi semua kalangan mahasiswa President University, dengan media ternama di luar sana. Selain itu, networking PUMA Communications semakin meluas hingga mampu dikenal oleh NET.  


Kemampuan berkomunikasi melalui berbagai media dalam berbagai kondisi adalah salah satu skill yang paling dibutuhkan dalam menghadapi Society 5.0. Mampu beradaptasi dengan realita virtual dan nyata yang sudha bercampur aduk adalah suatu keharusan yang harus dibiasakan. 

PUMA Communications bukan hanya mengasah skill masyarakat Ilkom President University tetapi juga menjadi wadah bagi mereka untuk mengisi masa muda dengan kegiatan yang aktif.

Penulis: Angel Gracia

Editor: Amelia Nur Fauziah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun