Mohon tunggu...
Angela Regife
Angela Regife Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Stay HUngry and Stay Foolish

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsolidasi Perubahan Kepemilikan

15 Juni 2020   20:50 Diperbarui: 15 Juni 2020   20:48 1774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

3. Pembelian dari penjualan kembali sebagian dari saham hariannya.

4. Emisi saham atau penarikan kembali saham perusahaan.

5. Transaksi - transaksi saham yang diterik dari peredaran.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hak kepemilikan saham perusahaan anak itu bisa berubah-ubah dan hal ini mengakibatkan timbulnya persoalan-persoalan khsuus didalam penyusunan neraca konsolidasi.

Selain itu, apabila penyatuan kepemilikan terjadi suatu periode akuntansi maka pendapatan dari perusahaan - perusahaan yang digabungkan akan dikonsolidasi untuk seluruh tahun dengan mengabaikan tanggal penggabungan.

Kemudian laporan keuangan periode sebelumnya disajkikan kembali kembali untuk menunjukkan pengaruh penyatuan terhadap semua periode yang dilaporkan sebelumnya.

Akuisisi Selama periode akuntansi :

Apabila perusahaan tidak mengakuisiis perusahaan anak selama periode akuntansi, beberapa penyesuaian konsolidasi harus dibuat memperhitungkan laba perusahaan anak yang dihasilkan sebelum akuisisi.

Laba sebelum akuisisi tidak dicatat oleh perusahaan induk berdasarkan metode ekuitas karena investor hanya mengakui pendapatan setelah perolehan bunga yang diperoleh. Secara historis, pendapatan pra akuisisi yang dibeli ditunjukkan aebagai pengurang pada laporan laba eugi untuk sampai pada laba bersih konsolidasi.

Oleh karena itu, dalam laporan laba rugi konsolidasi hanya melaporkan pendapatan, pengeluaran, keuntungan dan kerugian setelah tanggal kombinasi.

Penghasilan perakuisisi atau biasa disebut juga purchases income dapat dieliminasi dari pendapatan konsolidasi dengan salah satu dari dua metode :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun