Mohon tunggu...
Inovasi

Terjun dalam Jurnalisme Warga (Citizen Journalism)

1 April 2017   10:52 Diperbarui: 1 April 2017   19:01 4840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, bentuk dari citizen journalism tidak selalu tentang berita yang berat dan dalam bentuk tulisan. Beberapa bentuk citizen journalism juga dapat ditemui sebagai sebuah video. Salah satu contohnya yaitu video salah perjalanan dari warga yang diunggah ke youtube dengan judul wisata ke Jogja bersama tas kecil. Jurnalisme warga memiliki beberapa bentuk sehingga terkesan tidak membosankan. Meskipun dalam bentuk video, namun kaidah – kaidah dari jurnalisme warga tetap dipertahankan. Misalnya pada video tetap diberi keterangan gambar diambil di lokasi mana. Sisi kemenarikan dari konten isi video juga diperhatikan sehingga mempersuasi publik untuk menonton tayangan tersebut. 


Jurnalisme warga (citizen journalism) tentunya memberi ruang kepada warga untuk berpartisipasi dalam dunia jurnalistik. Sayangnya, berbagai kelemahan dari jurnalisme warga ini masih ditemukan. Salah satu mengapa jurnalisme warga dianggap lemah adalah karena menimbulkan ketidak sesuaian informasi bagi publik secara luas jika berita yang disampaikan ternyata tidak terbukti kebenarannya. (Kristanto, 2010) Selain itu tidak adanya aturan yang mengatur dan menentukan harus seperti apa seseorang membuat sebuah berita atau menyajikan informasi membuat jurnalisme warga terlihat lemah dan kurang kredibel. Pada jurnalisme warga semua orang berhak untuk menyampaikan suara dan pendapat yang menjadi aspirasinya dalam menanggapi sebuah permasalahan, isu, atau peristiwa yang sedang terjadi sehingga biasanya masih ditemukan subjektivitas dari para penulis berita. Namun, tidak ada salahnya keberadaan jurnalisme warga ini sebab dengan kehadiran jurnalisme warga dapat mengisi sela – sela kosong yang belum dikabarkan oleh para wartawan pada umumnya.

Jurnalisme warga membantu pembaca untuk menambah refrensi bacaan mereka dari kacamata publik. Mudahnya berpartisipasi dalam dunia jurnalisme warga menumbuhkan sikap warga yang kritis dan peka terhadap suatu permasalahan, kejadian ataupun isu yang tengah hangat di masyarakat. Sehingga kepekaan yang terasah tersebut dapat dituangkan dalam sebuah tulisan atau liputan. Jurnalisme warga memberikan sisi positif kepada masyarakat. Jurnalisme warga setidaknya mengubah mental masyarakat tidak hanya mengkritik dibelakang namun juga dapat menuliskan argumen yang kuat terhadap suatu permasalahan atau isu yang ada.

Daftar Pustaka

Hamdani, S.F. (2014 Oktober). Panduan Jurnalisme Warga untuk Mendorong Peningkatan Pelyanan Publik. Kinerja.or.id. diakses dari http://www.kinerja.or.id/pdf/198e8947-8ee9-4450-89e6-805e4fc52e66.pdf.

Jurnal Ilmu komunikasi. Vol.7 No. 2 Oktober 2015. Peluang dan tantangan citizen journalism di Indonesia. UPN Jawa Timur. Diakses pada kamis 16 Maret 2017: https://core.ac.uk/download/pdf/43007097.pdf

Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol.27 No. 1 Juni 2016. Peran Jurnalisme Warga dalam Mengakomodir Aspirasi Masyarakat. UIN Suska Riau. Diakses pada jumat 21 Maret 2017: file:///C:/Users/HP/Downloads/2508-5577-1-SM.pdf.

Kristanto, P. (2010). BLOG GOSPEL. Jakarta, Indonesia: Penerbit Inspirasi.

Nugraha, P. (2012). Citizen Journalism Pandangan, Pemahaman, dan Pengalaman. Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara.

Thorsen, E; Allan, S. (2009). Citizen Journalism: Global Persperctive. New York, USA: Peter Lang Publishing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun