Media massa Bombay, sekarang Mumbai, terlambat memulai. Jenis merger media pertama adalah Bombay Gazette yang dimulai pada 1791. Seperti Madras Courier, entitas baru diakui sebagai publikasi yang membawa "pemberitahuan dan iklan resmi".
Bagchi membagi garis waktu menjadi tigas 'usia'. The Age of Formulation, yang dimulai dengan Indian Telegraph Act pada tahun 1885 dan diakhiri dengan Laporan Sub-Komite Komunikasi, Komite Perencanaan Nasional pada tahun 1948.
Setelah kemerdekaan, media India berevolusi, menyesuaikan, dan menemukan jati dirinya. Pada awal tahun 2000, muncul penerbitan online dan digital di India. Meskipun surat kabar India menggunakan komputer sejak 1987, agak lambat untuk beralih ke online. Pada tahun 1988, hanya 48 koran cetak yang memiliki versi online. Pada tahun 2006 jumlahnya bertambah menjadi 116.
Perusahaan berita dan media terbesar yang menawarkan blog adalah Times of India dan Economic Times. Publikasi online Amerika, Blog Wall Street Journal, juga menawarkan blog ke pasar India. Dainik Jagran, korang yang paling banyak dibaca, juga menjalankan situs yang didedikasikan untuk blog.
Industri media India dapat dikatakan berada di persimpangan jalan digital saat ini. Alasan yang mendorong pertumbuhan media digital di India
- Faktor Kepercayaan
Orang mulai percaya dengan informasi di Internet. Ketakutan awal di media digital telah memudar . - Revolusi Komunikasi
Mayoritas orang India memiliki lowcost Smartphone. Faktor ini merevolusi pasar bagi konsumen dan juga pemasar. - Adopsi Pemasaran Digital
Perusahaan papan atas di India telah mengembangkan atau dalam proses mengembangkan strategi digital terintegrasi. Metode tradisional tidak lagi memadai dan ketergantungan pada pemasaran digital diperkirakan akan semakin besar di masa mendatang - Pemasaran digital lebih murah dari metode tradisional
Biaya yang lebih murah menjadi hal yang membuat pemasaran digital menjadi populer.