Mohon tunggu...
Angela Gina
Angela Gina Mohon Tunggu... Lainnya - Comm '18

Enjoy my writing! Appreciate any feedback.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Konteks Retoris untuk Gaya Penulisan di Web

21 September 2020   12:54 Diperbarui: 21 September 2020   13:10 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.freepik.com/vectors/business

Setiap orang memiliki gaya berpakaiannya sendiri. Sama halnya dengan penulisan untuk web yang memiliki gayanya sendiri.

Walaupun penulisan untuk cetak dapat diterapkan untuk penulisan web, namun tetap ada beberapa hal yang harus disesuaikan. Contohnya seperti pada penulisan web dibutuhkan penggunaan desain merupakan komponen kritikal dan sering menggunakan hyperlink dan multimedia sedangkan pada penulisan digital desain minim dan tidak ada penggunaan hyperlink dan multimedia.

Perbedaan antara penulisan web dan penulisan cetak akan susah untuk dibedakan pada awalnya, namun sebagai pembaca dan penlis konten yang cermat, anda dapat belajar untuk dapat membedakan konten yang khusus dibuat untuk web dan yang digunakan kembali dari cetakan untuk web

Konteks Retoris untuk Menulis di Web

Seperti memilih gaya baju, gaya penulisan juga dapat kamu pilih. Gaya penulisan bergantung pada tujuan menulis, sifat konten, dan motivasi pembaca. Biasanya pada web disebut dengan "Gaya web". Tulisan harus disusun dengan baik sehingga cocok dengan konteks retoris. Maksud dari konteks retoris yaitu mencakup antarmuka dan media yang digunakan pembaca untuk mengakses karya Anda.

Menurut Blaksesley (2011: 357), terdapat beberapa skenario untuk penulisan web, jika salah satu dari skenario sesuai dengan keaadaan Anda, pertimbangkan untuk mulai mempublikasikan pekerjaan di web.

  • Dapat diakses oleh khalayak umum
  • Jaringan dengan apa yang orang lain katakan di Web
  • Menawarkan pilihan pada pembaca tentang urutan untuk membaca
  • Dapat selalu diakses
  • Mengintegrasikan komponen multimedia
  • Mempromosikan ide, orang, atau acara
  • Berfungsi sebagai arsip

Membuat konten khusus web dapat mengikuti beberapa pedoman yang akan membantu menarik minat dan perhatian audiens. Menurut Blakesley, dkk. dalam bukunya yang berjudul "Writing: A Manual for the digital age, brief, spiral bound version" terdapat panduan W3C (World Wide Web Consortium) sebagai rekomendasi untuk gaya web

  1. Judul dan deskripsi tautan yang jelas dan akurat
    Gunakan frasa yang singkat dan masuk akal saat dibaca di luar konteks atau sebagai bagian dari rangkaian tautan. Gunakan judul yang informatif sehingga audiens dapat memindai halaman dengan cepat untuk mendapatkan informasi.
  2. Topik kalimat atau paragraf disebut di awal kalimat atau paragraf
    Tulisan ini disebut front-loading, orang yang membaca sepintas dan penyintesis ucapan akan terbantu. Dengan ide utama berada di awal kalimat atau paragraf, pembaca akan terbantu.
  3. Batasi setiap paragraf menjadi satu gagasan utama
  4. Hindari penggunaan bahasa gaul, jargon, dan arti khusus dari kata- kata yang sudah dikenal, kecuali sudah ditentukan dalam dokumen Anda
  5. Menyukai kata- kata yang umum digunakan
  6. Gunakan kata kerja aktif daripada pasif
  7. Hindari struktur kalimat yang kompleks


Hak Cipta

Karya yang telah dipublikasikan merupakan milik orang yang membuat dan dapat diklaim sebagai kepemilikan ide dengan menetapkan hak cipta. Jika menggunakan sumber, jangan lupa untuk memberikan informasi kutipan yang tepat. Selama memberikan informasi bibliografi yang lengkap, kutipan dari sumber tekstual yang diterbitkan sebelumnya dalam tinjauan kritis, ilmiah, atau penelitian, informasi dapat diterima.
Terdapat pengecualian jika pemegang hak cipta telah menerbitkan karya di bawah lisensi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk menggunakan karyanya asal pemilik aslinya diberi kredit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun