Mohon tunggu...
Angela Gina
Angela Gina Mohon Tunggu... Lainnya - Comm '18

Enjoy my writing! Appreciate any feedback.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Baru dan Karakteristiknya

8 September 2020   01:35 Diperbarui: 8 September 2020   02:01 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istilah media digunakan menggambarkan konten yang tersedia menggunakan berbagai bentuk komunikasi elektronik melalui internet. Menurut Widodo (2020: 13), media baru media yang saling terhubung satu dengan yang lain. Dukungan teknologi internet menghadirkan integrasi media dan internet menghadirkan interkonektivitas dengan beragam media.

Media baru merupakan media yang unik dan berbeda dengan media konvensional. Setiap media memiliki karakteristiknya sendiri, begitu juga dengan media baru. Menurut Lister, dkk (dalam Widodo, 2020: 14-16), media baru mempunyai enak karakteristik, yaitu:

1. Digital
2. Interactivity
3. Hypertextual
4. Jaringan
5. Virtual
6. Simulated

Analisis Karakteristik Media Baru

Pernahkah kalian membaca Media Indonesia? Mungkin dulu kalian sering melihat koran Media Indonesia dijual atau orang tua kalian berlangganan koran Media Indonesia. Tahukah kalian kalau Media Indonesia sudah berkonvergensi? Kalian bisa mengakses e-paper Media Indonesia di website Media Indonesia.

Media Indonesia merupakan salah satu media baru. Apakah Media Indonesia memiliki karakteristik media baru?

Media Indonesia sudah berbentuk digital. Kita dapat mengakses Media Indonesia di mana pun dan kapan pun. Mengakses lewat handphone atau laptop tidak menjadi masalah. Membaca berita menjadi sangat mudah. Media Indonesia juga memiliki aplikasi (khusus Android).

Memberi komentar dan memberikan like sering kita temukan di portal berita. Sama halnya dengan Media Indonesia. Terdapat interactivity atau interaksi antara pembaca dan penulis. Sebuah hal yang unik dari media baru adalah bersifat dua arah. Media konvensional bersifat hanya satu arah, khalayak hanya sekedar menerima tidak bisa membalas.

Salah satu komentar di berita
Salah satu komentar di berita "Optimisme Penemuan Vaksin" https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/2086-optimisme-penemuan-vaksin
Apakah kalian pernah melihat tulisan berwarna biru? Jika kalian meng-klik tulisan tersebut, akan terbuka tab baru. Hal tersebut dinamakan hypertext. Hal tersebut sering kita temukan di media baru. Media Indonesia juga menampilkan hal tersebut di artikelnya. Tautan yang disisipkan bukan sembarang tautan. Biasanya berhubungan dengan konteks beritanya.

Kehadiran internet dapat menghubungkan banyak orang secara global. Jaringan mengaitkan banyak orang. Media baru dapat menghubungkan banyak orang. Penulis dan Pembaca Media Indonesia berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Berita yang ditampilkan pun juga berasal dari berita lokal dan internasional.

Agar tampak nyata, berita dilengkapi dengan audiovisual. Karakteristik yang cukup membedakan antara media konvensional dan media baru adalah visual. Pada berita yang tayang di Media Indonesia, utamanya disisipkan foto, namun tidak jarang juga disisipkan video untuk lebih memvisualisasikan kejadian.

screen-shot-2020-09-08-at-01-08-02-5f5679c5d541df65c670be94.png
screen-shot-2020-09-08-at-01-08-02-5f5679c5d541df65c670be94.png
Karakteristik yang tidak terlihat pada Media Indonesia adalah simulated. Simulasi merupakan tahap lebih lanjut dari visual. Pada Media Indonesia tidak dapat ditemukan simulasi seperti di game.

Walaupun Media Indonesia tidak memenuhi salah satu karakteristik, namun Media Indonesia sudah dapat dikatakan media baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun