Mohon tunggu...
Angela Gina
Angela Gina Mohon Tunggu... Lainnya - Comm '18

Enjoy my writing! Appreciate any feedback.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnalisme Multimedia dalam Perkembangan Internet

1 September 2020   00:55 Diperbarui: 3 September 2020   13:28 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://infopublik.id/kategori/nusantara/381821/akses-internet-bakal-jangkau-227-desa-di-muba

Pembahasan mengenai internet tidak jauh dari yang namanya perkembangan teknologi. Internet hadir sebagai bagian dari perkembangan teknologi yang sangat pesat. Zaman sekarang yang serba digital, internet merupakan bagian penting yang tidak dapat terpisahkan. Interconnected Network atau disingkat Internet merupakan jaringan komputer yang terkoneksi ke dalam sistem global yang menggunakan Internet protocol suite (TCP/IP) untuk menghubungkan berbagai perangkat di seluruh dunia.

Internet merupakan jaringan dari jarinan yang terdiri dari jaringan privat, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah dari skala lokal hingga global. Jaringan tersebut dihubungkan oleh beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik (Widodo, 2020: 3).Menurut Nancy (2019) Internet merupakan jaringan terluas dalam sistem teknologi informasi yang memungkinkan bagi perangkat di seluruh dunia untuk dapat terhubung.

Internet merupakan pembawa berbagai sumber dan layanan informasi, seperti dokumen hiperteks yang saling terkait dan aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik dan berbagi file. Perkembangan internet berlangsung sangat pesat. Internet memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai hal dan dalam berkomunikasi.

Pada tahun 1960-an Ted Nelson, seorang mahasiswa Sosiologi di Harvard University,  menciptakan hypertext. Ted Nelson mulai mengembangkan konsep tersebut menjadi “Project Xanadu”. Prototipe internet pertama kali hadir pada akhir 1960-an dengan penciptaan ARPA (Advanced Research Projects Agency) oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk membangun jaringan komunikasi berbasis komputer dan memungkinkan banyak komputer berkomunikasi di satu jaringan. Akhirnya pada tahun 1969 ARPANET mulai beroperasi.

Teknologi tersebut terus berkembang. Pada tahun 1970an setelah ilmuwan Robert Kahn dan Vinton Cerf mengembangkan Transmission Control Protocol dan Internet Protocol atau TCP/IP, ARPANET mengadopsi TCP/ IP pada tahun 1983. Tahun 1990 mulai muncul Hypertext Markup Language (HTML) oleh Tim Banners-Lee.  Setelah kemunculan HTML, ia menemukan World Wide Web pada tahun 1991 (Andrews, 2013). Penemuan World Wide Web menjadi peletak dasar perkembangan Internet. Perkembangan World Wide Web (WWW) berperan dalam menjamurnya pemakaian Internet.

Internet memberikan kemudahan dalam berkomunikasi secara elektronik. Internet juga menawarkan kemudahan untuk mengakses berbagai macam informasi. Perkembangan teknologi dan internet menjadi alasan dari perkembangan jurnalisme multimedia. Cara dan proses produksi berita makin dimudahkan oleh kehadiran teknologi dan internet.

Zaman sekarang media sudah terkonvergensi menghasilkan media baru. Pada media baru, kita yang tadinya hanya sebagai ‘penonton’ berubah menjadi ‘pengguna’ dan dari ‘konsumen’ menjadi ‘produsen’. Menurut Lister, Dovey, Giddings dalam bukunya yang berjudul “New Media: A critical introduction” media baru dianggap penting karena merupakan bagian dari perubahan historis.

Menurut McQuail (2011:44) media baru didefinisikan sebagai penggabungan antara teknologi informasi dan komunikasi dengan konteks sosial yang berhubungan dengan menyatukan tiga elemen, yaitu alat dan artefak teknologi; aktivitas, praktik, dan penggunaan; dan tatanan serta organisasi sosial yang terbentuk di sekeliling alat dan praktik tersebut. Media saat ini yang merepresentasikan media baru adalah internet.

Adanya perkembangan internet membuat banyak aspek kehidupan ikut berubah dan menyesuaikan, salah satunya adalah jurnalisme multimedia. Multimedia berarti banyak media yang terdiri dari teks, video, foto, audio, gambar, dan lain- lain. Menurut Widodo (2020: 24) Multimedia terdiri dari kombinasi minimal tiga jenis media. Menurut Deuze (2003) dalam Widodo (2020:24) definisi jurnalisme multimedia dapat dilihat dari dua cara, 

  1. Sebagai presentasi paket berita di website menggunakan dua atau lebih format media
  2. Presentasi paket berita dengan media yang terintegrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun