Mohon tunggu...
Angela Jessica
Angela Jessica Mohon Tunggu... Pelajar sekolah

Saya sangat menyukai puisi dan bercita-cita menjadi sastrawan besar. Saya menyukai konten sastra dan psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Induk yang Lapar

6 Februari 2025   18:17 Diperbarui: 7 Februari 2025   11:40 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Induk burung yang lapar dan anak burung yang lugu (sumber : GPT)

Suatu kala ada yang bertanya kepadaku,
"Mengapa engkau pilu baik jiwa ragamu?"
Aku pun tersungging 'tuk pertama kali lamanya
Bukan tersinggung, tapi tak tahu artinya

Ada seekor induk burung yang amat lapar
Lapar, lapar, sampai kakinya bergetar
Bulu sayapnya sudah ia makan,
Tapi ia makin lapar, tak bisa terbang mencari makan!

Anak burung pandang induknya yang tak bisa terbang dan gila lapar,
Anak burung heran, melihat induknya gila lapar padahal tak ada ular
Induk pun pandang anaknya yang amat lugu tak tahu menahu,
Ia'kan memakannya supaya hidup lalu buat anak yang baru

Terkadang, kita harus jadi benalu
Mau tak mau, meski kau mengelak selalu
"Dan mengapa jiwa ragamu pilu?"
Yah, bulu sayap dan anakku sudah dimakan oleh aku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun