Mohon tunggu...
Andi Nisa Fajar Dini
Andi Nisa Fajar Dini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UPI - Pendidikan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persiapan PJJ dengan Siswa Melalui KKN Tematik UPI 2021

28 Juli 2021   10:48 Diperbarui: 28 Juli 2021   11:18 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKM TEMATIK MDBPE-MBKM UPI 2021 (Dokpri)

KKN TEMATIK 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara daring, dengan tema Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi (MBDPE) dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid-19 selama bulan Juli 2021 merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui Mahasiswa UPI yang dibagi ke dalam beberapa kelompok besar untuk mengatasi masalah di bidang pendidikan dan ekonomi yang disebabkan dampak Covid-19 di berbagai daerah, terutama di daerah atau tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Teknis pelaksanaan yang dilakukan mahasiswa UPI dalam menjalankan program KKN dilakukan secara daring ke sasaran yang dituju melalui program yang dipilih dan dipantau dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Mahasiswa membuat program KKN sesuai dengan memilih salah satu tema KKN yang diambil, yaitu Bidang Pendidikan atau Bidang Ekonomi. Setelah menentukan tema dan membuat perencanaan program KKN, mahasiswa mendiskusikannya dengan DPL kelompok masing-masing dan setelah mendapat persetujuan mahasiswa dapat menjalankan program tersebut ke sasaran yang dituju.

Tema KKN yang penulis ambil, yakni Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan, dengan sasaran sekolah yang dituju yaitu SMP Negeri 1 Gunungputri, Kabupaten Bogor dan bekerja sama dengan guru, siswa, dan orang tua atau wali siswa sekolah tersebut. Kemudian kelas yang dipilih untuk menjalankan program KKN ini, yaitu kelas VIII.10 yang dibina oleh Ibu Suryaningsih, S.Pd., selaku wali kelas VIII.10. Kegiatan yang dilakukan bersama guru mulai dari penyusunan administrasi mengajar guru, administrasi sekolah, dan bahan ajar. Kemudian kegiatan dengan siswa dan orang tua siswa berupa pendampingan persiapan untuk pembelajaran secara daring.

Pelaksanaan program KKN di SMP Negeri 1 Gunungputri dilakukan ketika masih dalam MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah) bagi siswa kelas VII, sedangkan untuk kelas VIII belum dilakukan kegiatan belajar yang efektif karena masih masa perkenalan dengan guru-guru yang akan mengajar di kelas VIII. Program KKN yang dilaksanakan, dibuat berdasarkan kebutuhan atau permasalahan yang dihadapi terutama bagi siswa dan orang tua atau wali siswa di kelas VIII.10. Penulis membuat kuesioner melalui Google Form yang disebar melalui WhatsApp Group siswa dan orang tua siswa untuk mengidentifikasi apa saja kendala yang mereka alami selama mengikuti pembelajaran daring.

Kendala terbesar yang dialami siswa dan orang tua siswa adalah kurang memahami penggunaan media belajar berupa video conference, seperti Zoom Meeting dan Google Meet. Selain itu penggunaan Google Classroom, Google Drive, dan WhatsApp Group sebagai tempat mengumpulkan tugas dari guru pun sering digunakan. Beberapa media tersebut sering digunakan oleh guru di SMP Negeri 1 Gunungputri dalam pelaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), akan tetapi masih banyak siswa dan orang tua siswa yang belum dapat menggunakannya dengan baik, terutama dalam menggunakan Zoom Meeting dan Google Drive. Saran dari orang tua siswa, diajarkan terlebih dahulu tentang penggunaan media-media tersebut.

Berdasarkan kendala yang ditemukan dari siswa dan orang tua siswa, program yang dibuat terdapat beberapa kegiatan. Kegiatan yang pertama dengan membuat video tentang cara menggunakan Zoom Meeting melalui handphone dan laptop dan video tentang cara mengirimkan tugas ke Google Drive yang dibagikan ke siswa dan orang tua siswa melalui WhatsApp Group sebagai bentuk pendampingan belajar siswa dan pendampingan orang tua siswa dalam membimbing putra/putrinya saat pembelajaran daring.

Kegiatan berikutnya siswa dibimbing melalui WhatsApp Group dan Google Classroom untuk mempersiapkan diri mereka agar lebih siap mengikuti kegiatan pembelajaran daring. Di sini siswa ditugaskan untuk menuliskan kembali jadwal pelajaran dari sekolah yang dibuat dalam bentuk poster, baik menggunakan kertas atau digital, yang ditempel di dinding atau dipasang menjadi wallpaper di handphone masing-masing. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengetahui pelajaran apa saja yang akan dipelajari pada hari tersebut. Kemudian siswa diminta untuk menuliskan kegiatan atau apa saja yang perlu dipersiapkan mereka sebelum mulai pembelajaran daring. Semua tugas yang diberikan dikumpulkan melalui Google Classroom dan Google Drive.

Pengumpulan tugas yang diberikan ke siswa dengan menggunakan Google Classroom dan Google Drive bertujuan agar siswa semakin mahir dalam menggunakan kedua aplikasi tersebut. Dikarenakan kedua aplikasi tersebut sering digunakan guru SMP Negeri 1 Gunungputri dalam mengumpulkan tugas siswa. Hasilnya sebagian besar siswa mengerjakan tugas-tugas tersebut dengan baik dan siswa dapat mengirimkan tugas di Google Classroom dan Google Drive sesuai dengan instruksi yang diberikan. Hal ini menandakan bahwa siswa sudah dapat menggunakan Google Classroom dan Google Drive dengan baik. Selebihnya untuk beberapa bagian yang belum dimengerti siswa dalam menggunakan Google Classroom dan Google Drive, mereka menanyakan langsung melalui WhatsApp Group kelas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun