Mohon tunggu...
Andaru Anfasi
Andaru Anfasi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always vote for principle, though you may vote alone - John Adams

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

BaDja Hijaukan Jakarta

14 Desember 2016   07:34 Diperbarui: 14 Desember 2016   08:26 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata Jakarta? Hutan hunian warga hingga pulahan bahkan ratusan jejeran bangunan gedung pencakar langit. Kita bahkan sulit melihat pemandangan hijau di Jakarta, hal ini mungkin yang mendasari warga Jakarta sangat senang pergi ke daerah Puncak hanya untuk melihat pemandangana hijau.

Menurut Wakil Gubernur non-aktif Djarot, Jakarta sebagai wajah Ibu Kota sudah seharusnya memilki ruang terbuka hijau, dan bangunan yang dapat menampung kegiatan kebudayaan. Ruang terbuka hijau akan membuat wajah Jakarta lebih asri dan dapat mengurangi dampak polusi udara di Jakarta.

Ide Djarot tersebut berbading lurus dengan pembangunan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah sangat serius mengarap program RPTRA. Hingga saat ini. akan rampun 120 RPTRA yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.

Dana yang digunakan untuk membangun RPTRA mengunakan dana APBD dan Corporate Social Responsibility (CSR). Pengunaan dana CSR yang biasanya tidak jelas arahnya kini digunakan hal yang bermanfaat. RPTRA tak hanya berupa taman terbuka tetapi juga dilengkapi dengan perpustakaan, ruang laktasi, lapangan olahraga, dan ruang berkumpul warga.

Tujuan dibangun RPTRA selain untuk ruang terbuka hijau, juga sebagai tempat untuk warga berkumpul dan bersilaturahmi. Harapannya dengan adanya RPTRA warga akan menjadi sering berkumpul dan bersilaturahmi, sehingga keharmonisan dalam rumah tangga dapat dijaga. Warga juga akan menjadi lebih terbuka dan tolong menolong.

Basuki Tjahja Purnama sebagai Gubernur non aktif juga menginginkan bekas kedutaan Inggris bisa dibeli oleh Pemprov dan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pembangun RTH di Jakarta memang perlu diutamakan mengingat hingga saat ini jumlah RTH di Jakarta sangat minim, sehingga yang terlihat di Jakarta hanya beton saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun