Mohon tunggu...
Anfasa CholidatuzZuhro
Anfasa CholidatuzZuhro Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Univeritas Jember

https://unej.ac.id/id/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Model Analisa Ekonomi Input Output

10 November 2019   21:41 Diperbarui: 10 November 2019   21:39 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Analisa Input -- Output merupakan model analisa ekonomi yang dikembangkan pertama kali oleh Prof. Wassily Leontief yang dinobatkan sebagai pemenang hadiah nobel untuk bidang ekonomi pada tahun 1973. Secara harfiah, Analisa Input Output (IO) adalah suatu model matematis untuk menelaah perekonomian suatu daerah dengan melihat keterkaitan antar sektor pembanding input dengan output. Manfaat dari analisa ini adalah menggambarkan keunggulan dan perbandingan antar sektor di setiap daerah dan memprediksi kemakmuran suatu daerah dengan melihat pertumbuhan perekonomian yang terjadi di wilayah tersebut.

Menurut Boediono (1999) mengatakan pertumbuhan ekonomi terbagi menjadi 3 aspek yang mendasari ekonomi suatu wilayah, yaitu sebagai berikut.

  • Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses dalam aspek ekonomi dan perekonomian disuatu wilayah akan berkembang dan berubah tanpa mengenal waktu
  • Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan adanya kenaikan output perkapita yang merupakan hasil bagi antara output total dengan jumlah penduduk yang ada
  • Pertumbuhan ekonomi dikaitkan dengan perspektif waktu dan perekonomian disuatu wilayah dapat dikatakan tumbuh bila dalam jangka waktu yang cukup lama dengan batas minimal waktu 5 tahun mengalami kenaikan output perkapita dengan memerhatikan 2 aspek penting yaitu output total dan jumlah penduduk.

Dalam analisa IO dibutuhkan tabel IO yang merupakan suatu tabel yang berisikan penyajian informasi transaksi barang dan jasa yang terjadi antar sektor ekonomi dengan bentuk penyajian data serta hasil berupa matrik. Selain itu penyajian analisa IO ini berupa tabel yang mengakomodasi semua sektor yang ada di suatu wilayah tersebut.  adapun beberapa kegunaan tabel IO, yaitu sebagai berikut.

  • Memperkirakan dampak perminataan akhir terhadap output, nilai tambah, impor, penerimaan pajak,dll
  • Penyusunan proyeksi variabel -- variabel ekonomi secara makro
  • Melihat komposisi Supply and Demand  barang dan jasa terutama dalam analisa terhadap kebutuhan impor
  • Mengetahui sektor -- sektor yang memberikan pengaruh paling dominal terhadap pertumbuhan ekonomi dan sektor -- sektor yang peka terhadap pertumbuhan perekonomian skala nasional maupun regional.
  • Secara umumnya pada tabel I -- O matrik yang ada dibagi menjadi 4 kuadran, yaitu
  • 1. Pada kuadran I (Intermediate Quadran) merupakan kuadran transaksi antara. Yang dimaksut adalah transaksi barang dan jasa yang digunakan dalam proses produksi.
  • 2. Kuadran II (Final Demand Quadran) menunjukan penjualan barang dan jasa yang dihailkan oleh sektor -- sektor perekonomian untuk memenuhi Demand akhir. Semakin besar angka maka sektor tersebut semakin terkait dengan sektor lainnya.
  • 3. Kuadran III (Primary Input Quadran) menunjukkan pembelian input yang dihasilkan di luar sistem produksi oleh sektor -- sektor dalam kuadran antara.
  • 4. Kuadran IV (Primary Input-Final Demand Quadran) yang menunjukkan transaksi langsung antara kuadran input primer dengan permintaan akhir tanpa melalui kuadran antara.
  • Didalam tabel IO terdapat beberapa baris dan kolom yang berisikan pengalokasian output yang dihasilkan pada suatu sektor untuk memenuhi permintaan antara pada sektor lainnya dan permintaan akhir yang terdapat sepanjang baris pada tabel. Sedangkan sepanjang kolom pada tabel berisikan struktur input yang digunakan oleh suatu sektor dalam proses produksinya, baik input antara maupun input primer.

  • Paling utama dari analisa Input Output ini adalah terkait dengan fungsi nya sebagai perhitungan daya menarik dan daya mendorong serta derajat kepekaan. Daya menarik (Backward Linkage) memberikan gambaran terhadap pengaruh kenaikan permintaan akhir suatu sektor terhadap sektor lain, daya pendorong (Forward Linkage) merupaan daya yang mendorong tumbuhnya sektor -- sektor hilir karena meningkatnya input yang disediakan sektor hulu serta derajat kepekaan merupakan sifat yang merangsang sektor hulu untuk berkembang karena dengan berkembangnya sektor hulu dapat digunakan untuk mengetahui daya dorong (Forward Linkage).

  • Sebagai contoh sederhana pada perusahaan sorum mobil, didalam perakitan suatu mobil diperlukannya beberapa campur tangan pihak produksi yang membantu untuk menciptakan satu buah mobil. Salah satunya adanya pabrik ban, dalam ban yang dihasilkan tentu diperlukannya bahan pokok karet yang digunakan dalam pembuatan ban. Dalam analisa sederhana tentang input output dapat diartikan input pada perakitan mobil adalah sektor karet/ban dan output pada hal ini adalah sektor mobi. Kedua sektor tersebut memang sangat berkaitan. Karena permintaan input naik outputpun ikut mengalami peningkatan, namun apabila output meningkat konsumsinya tidak memberikan dampak apa -- apa. Dalam hal ini, dapat dilihat ketika sektor mobil memiliki peningkatan permintaan maja sektor karet/ban pun juga akan meningkat. Namun apabila sektor ban meningkatkan tingkat konsumsinya dengan memperbanyak produksi yang dihasilkan, hal itu tidak memberikan dampak apa -- apa terhadap sektor mobil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun