Mohon tunggu...
nurainy
nurainy Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - penulis amatir

Otodidak menulis: 1. puisi 2. lagu 3. kata mutiara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dekat Saja

27 Februari 2020   03:00 Diperbarui: 27 Februari 2020   03:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pijakilah bumiku bila kaki tak berselimut

Relakan butir air di ujung yang tak berduri

memasuki pintu tapakmu sehabis sembilu

Inilah permadani yang kan kau sebut karunia

untuk dari yang tiada

Rangkulah barisan hawa

di mula ribuan mata menyambut surya

Berlarilah dan bersuara

niscaya panah mengarah

pada satu murni walau setetes saja

Tunggu... ini janjiku

(Ane Rai; Poetry; Thursday, November 12, 2009)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun