Mohon tunggu...
Bang Asa
Bang Asa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Terpopuler 2010

Tunggu beta bale, sodara!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sambut HUT RI, Relawan Luncurkan Situs Kawal Menteri

18 Agustus 2014   03:22 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:17 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini Indonesia berulang tahun ke-69, Dirgahayu Republik Indonesia. Telah banyak yang diraih negara ini walaupun tentu saja masih banyak pula Pekerjaan Rumah yang harus dikerjakan. PR terbesar adalah tantangan untuk mengoptimalkan potensi terbesar Indonesia yang selama ini masih terpendam, namun juga tidak akan ada habisnya digali, yaitu manusia Indonesia. Manusia Indonesia adalah aset terbesar yang memiliki semua karakteristik positif yang diperlukan untuk kemajuan peradaban, yaitu energi dan cara pandang positif terhadap dunia, negara, termasuk kepada para pemimpinnya.

Energi dan cara pandang positif manusia Indonesia antara lain ditunjukkan oleh Happy Planet Index (HPI), yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-14 negara paling bahagia di dunia www.happyplanetindex.org/countries/indonesia. Hal serupa ditunjukkan pula oleh survey nasional yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2013, yaitu Indeks Kebahagian manusia Indonesia adalah 65,11 dari nilai maksimum 100 atau termasuk dalam kategori bahagia www.bps.go.id/brs_file/ik_02juni14.pdf. Manusia Indonesia begitu positif memandang dunia dan negara tercinta ini, padahal para pemimpinnya seringkali mengkhianati mereka sebagaimana ditunjukkan oleh fakta 86,2 persen kepala daerah yang terjerat kasus korupsi (www.tempo.co/read/news/2013/02/09/063460207). Mulai hari ini, para pegiat cyber-net Indonesia di berbagai negara yang bergerak demi Indonesia maju, kembali merilis satu platform baru http://www.kawalmenteri.org yang mengajak kita semua untuk memberikan kebahagiaan sejati kepada masyarakat Indonesia dengan cara mengusulkan dan menilai calon pejabat negara yang terbaik. Para pejabat negara ini harus memiliki niat, mental, dan kemampuan untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat dan negara Indonesia, sebagai balasan atas energi dan sudut pandang positif yang selama ini diberikan rakyat. Untuk itu, platform http://www.kawalmenteri.org mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk aktif mengusulkan dan menilai para calon menteri yang terbaik demi Indonesia maju dan masyarakat Indonesia yang lebih bahagia. Koordinator @kawalmenteri, Zaid P Nasution, mengungkapkan KawalMenteri diperlukan untuk memfasilitasi arus baru demokrasi yang partisipatif, transparan, dan akuntabel di Indonesia. “Platform ini memungkinkan adanya penyampaian langsung pendapat dan penilaian publik terhadap para pejabat publik dalam hal ini Menteri yang akan duduk di kabinet baru,” tutur Zaid dalam press release Minggu, 17 Agustus 2014. Pendapat dan penilaian publik yang direkam lewat www.facebook.com/KawalMenteri, Twitter @kawalmenteri dan www.kawalmenteri.org akan disampaikan langsung kepada Presiden Terpilih untuk menjadi masukan. Koordinator Tim Materi KawalMenteri, Diding Sakri, menyatakan KawalMenteri akan menjadi forum interaksi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat Indonesia yang bersifat transparan dan independen. Karena semua relawan yang terlibat dipastikan tidak memiliki afiliasi politik terhadap partai mana pun, namun mereka concern terlibat sebagai moderator untuk memfasilitasi suara publik demi kabinet yang lebih baik. Diding mengungkapkan ada tiga tujuan KawalMenteri untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Dia mengungkapkan tujuan jangka pendek hanya memberikan pendapat dan penilaian terhadap bakal calon menteri untuk Kabinet Pemerintahan Periode 2014-2019. Sedangkan tujuan jangka menengah adalah untuk memberikan kawalan terhadap kinerja para Menteri yang telah terpilih nantinya dalam Kabinet Pemerintahan Periode 2014-2019. Pengawalan dilakukan dengan cara memberikna pendapat dan penilaian terhadap kinerja yang telah dilakukan Menteri-Menteri dengan didukung data dan fakta yang valid. “Untuk jangka panjang, kami berharap KawalMenteri menjadi media alternatif untuk memfasilitasi proses demokrasi yang partisipatif, transparan, dan akuntabel dalam tata kelola pemerintahan dan negara sehingga proses kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dimonopoli oleh salah satu pilar saja, misalnya oligarki partai politik dan media massa yang dikuasai partai politik,” tuturnya. Zaid mengatakan publik yang ingin berpartisipasi dalam KawalMenteri bisa langsung mengunjungi situs www.kawalmenteri.org dan mengikuti tahap-tahap partisipasi sesuai yang sudah ditetapkan admin. Contact Person: Zaid P Nasution (zpn.usu@gmail.com) Diding Sakri (diding96@gmail.com) Khairul Anshar (khairul.anshar@gmail.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun