Mohon tunggu...
Andy Novianto
Andy Novianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Andy

Hanya Sebuah Artikel Biasa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Neraca Perdagangan Indonesia Saat Pandemi

10 April 2022   21:38 Diperbarui: 10 April 2022   21:41 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 di Indonesia yang dimulai dari Maret 2020 Sampai saat ini belum juga selesai. Banyak sektor yang terdampak, tak terkecuali sektor ekonomi makro yang terkena dampak yang cukup parah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa neraca perdagangan Indonesia selama kurun waktu tahun 2020 mengalami surplus atau kenaikan positif sebesar US$21,74 miliar.

Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia mengalami kenaikan yang positif sebesar US$ 1,02 miliar pada bulan Desember 2021. Angka tersebut turun 71% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 3,52 miliar. Selain itu, jika dibandingkan dengan bulan Desember 2020 yang mengalami surplus US$ 2,10 miliar, surplus neraca perdagangan pada Desember 2021 turun sebanyak 51,42%.

Jika  melihat grafiknya, maka Indonesia telah mengalami surplus nereca perdagangan selama dua puluh bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Ini artinya, ekonomi Indonesia semakin bertambah baik. Apalagi saat ini kondisi ekonomi di Indonesia sudah berjalan normal lagi karena pemerintah membuat beberapa kebijakan makro yang membuat kondisi ekonomi di Indonesia semakin baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun