Mohon tunggu...
Andy Dharma
Andy Dharma Mohon Tunggu... -

Andy Dharma lahir: 17-10-1973, saat ini tinggal di Batam, berprofesi sebagai ahli therapis, juga mengajar THAI CHI I CHING dan MEDITASI. Alamat sekretariat THAI CHI I CHING di ruko Mega Legenda BLOk A 3 no:18 BATAM - KEPRI. Email: andytaichi@yahoo.com. BLOG: http//taichiiching.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Suamiku Selingkuh" Apa yang Harus Aku Lakukan?

4 Februari 2010   08:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:05 2261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seorang teman dari kota lain 2 bulan terakhir ini sering curhat denga saya lewat sms maupun terkadang lewat telpon. Masalah yang ia hadapi adalah setelah sekitar 12 tahun menikah dan punya anak 3 suaminya ketahuan menjalin cinta , Lewat media chating serta hubungan telpon dengan seorang wanita yang katanya mantan pacarnya sewaktu di sekolah smp. Ketika tahu suaminya berselingkuh lagi yang ketiga kalinya ,ibu muda berumur sekitar 36 tahun ini sangt sakit hati katanya. Karena ia merasa berbuat dan mencintai suaminya secara maksimal ia ikut menbantu pekerjaan suaminya dikantornya ,menjadi Ibu yang baik bagi anak anaknya ,hinga mengerjakan tugas rumah tanganya dirumah karena suaminya tak mau menmakai pembantu rumah tanga. Pedahal ibu ini menpunyai tingkat pendidikan yang cukup tinggi ,namun ia rela mengabdi pada suami dan menyayangi anak anaknya. Ketika ia meminta bercerai dan suaminya melepasnya ,sang suami tak mau dengan alasan masih cinta dan butuh dia untuk merawat anak anaknya. Ya saya hanya bisa menasehati ibu ini agar bersabar dan ketika ingin memutuskan sesuatu hal harus ingat anak anak nya lah yang akan Menjadi korban dari sebuah perceraian. Iapun menuruti nasehat saya ,dan pura pura tak tau suaminya berselingkuh ,namun ini hanya bisa bertahan satu mingu saja , Kembali ia bertengkar hebat karena memergoki suaminya bermesraan dan saling merayu dengan selingkuhanya lewat telpon. ketika menelpon saya kembali ia ingin lari saja ,ingin menghilang dari pandangan suaminya dan menbawa serta ketiga anaknya , Karena sejak kejadian itu suaminya sering ringan tangan kepada anak anaknya. Sayapun menasehati agar dia ikhlas menerima dulu ,dan lebih berikan perhatian dan intropeksi apa kekurangannya selama ini Terhadap suaminya. Kemudian iapun mencoba berbaikan dan berdamai dengan suaminya ,namun baru 3 hari terjadi lagi Keributan dan cekcok karena suaminya ,bercerita selingkuhanya mau dan bersedia cerai dengan suaminya dan mau menjadi istri keduanya. Barusan ia menelpon saya dan minta pendapat dan ia berencana pergi dan menbawa anaknya karena sudah tak tahan dengan perlakuan suaminya , Dan iapun tak bisa bertanya dan bercerita pada teman temannya karena temannya juga adalah teman baik suaminya. Jawaban saya tetap sama "tenag dulu" sabar aja" dan ia tak puas atas jawaban saya ,kemudian sayapun berkata kisah kamu saya post aja ya Dikompasiana ,iapun setuju dan ingin melihat tangapan dan nasehat dari para kompasianer ,terutama kaum wanita bagaimana anda menghadapi situasi ini apabila Berada dalam posisi ibu yang suaminya berselingkuh ini. NB:nasehat anda akan menjadi pertimbangan dia dalam menyelesaikan masalah rumah tangganya. Salam damai selalu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun