Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Artikel Utama

Angan Perbankan di Jalan Metaverse

16 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 18 Juni 2022   20:45 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Avatar nasabah di metaverse (thedigitaltransformationpeople.com)

Mungkin nama Miyamoto Musashi (1584 -- 1645) banyak dikenal dari novel biografinya yang ditulis oleh Eiji Yoshikawa (1892 -- 1962). Di dalam buku tersebut, Musashi dikisahkan sebagai samurai dan ronin di abad pertengahan, mulai dari pengalamannya menjadi tentara rendahan dalam perang Sekigahara, hingga menempuh jalan pedang menjadi maestro serta filsuf.

Musuh pamungkas Musashi dalam jalan ceritanya adalah Sasaki Kojiro, keduanya bertarung guna membuktikan siapa pemain pedang terbaik dan jika kalah pun, mati di jalan pedang adalah suatu kebanggaan.

Jalan yang ditempuh sesungguhnya adalah suatu pilihan langkah, arah mana yang dituju, di semua aspek kehidupan baik arah atau jalan harus ditentukan supaya tujuan yang hendak ditempuh menjadi jelas. 

Hal serupa berlaku pula di bidang jasa keuangan, perbankan di zaman modern dihadapkan kepada jalan teknologi, mulai dari komputer, internet, digital hingga fase selanjutnya yaitu metaverse.

Teknologi sendiri merupakan inti dari bisnis perbankan, seluruh transaksi sudah sangat bergantung pada fungsi teknologi, sehingga jika sebuah bank mau menjaga eksistensinya, maka mengikuti jalan teknologi merupakan keharusan. Lalu bagaimana jadinya perbankan di jalan metaverse?

Mengenal Metaverse

Ilustrasi: Metaverse dunia baru (kalkinemedia.com)
Ilustrasi: Metaverse dunia baru (kalkinemedia.com)

Ketika istilah metaverse disinggung oleh Neal Stephenson di bukunya pada tahun 1992, nampaknya dia sulit membayangkan jika istilah itu akan digunakan luas di masa mendatang. Seolah pikirannya melampaui masanya, saat ini para raksasa teknologi macam  Microsoft, Meta atau Tencent berlomba membangun jagat metaverse.

Metaverse merupakan fase lompatan besar dari perkembangan internet sampai era digital. Kita akan menyaksikan metaverse menghubungkan antara keberadaan fisik seseorang dengan identitas digital, properti serta ruang, dan mencakup spektrum penuh dunia, realitas, dan model bisnis yang disempurnakan secara digital.

Ilustrasi: Lompatan baru teknologi setelah digital (worldcrunch.com)
Ilustrasi: Lompatan baru teknologi setelah digital (worldcrunch.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun