Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Menyongsong Industri 5.0, Siap atau Tidak?

28 Maret 2021   12:41 Diperbarui: 29 Maret 2021   05:04 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi masyarakat 5.0| Sumber: FREEPIK/jannoon028 via Kompas.com

Niatnya bagus tapi mewujudkannya butuh waktu karena sulit, ini terkait perilaku dari industri dan manusia yang berlangsung lama, persoalan limbah industri dan rumah tangga nyatanya bukan lagi mengancam tetapi sudah merusak lingkungan hidup.

Ilustrasi: Keseimbangan antara kepentingan ekonomi, kehidupan manusia dan kelestarian alam (jooinn.com)
Ilustrasi: Keseimbangan antara kepentingan ekonomi, kehidupan manusia dan kelestarian alam (jooinn.com)
Sehingga Industri 5.0 mengutamakan penggunaan sumber daya terbarukan dan berkelanjutan. Batu bara dan minyak bumi tidak lagi digunakan sebagai sumber daya utama, energi yang berasal dari matahari, panas bumi atau bersifat bisa digunakan terus dengan sumber tak terbatas dan ramah lingkungan akan menjadi sumber daya penting bagi industri.

Keberadaan plastik juga menjadi sorotan dalam penerapan Industri 5.0, sudah diketahui luas bahwa plastik memiliki peran penting dalam perkembangan industri, hasil produk banyak menggunakan plastik sebagai bahan kemasan. 

Masyarakat terlanjur hidup bahagia bersama plastik dan bahan lain yang tak bisa diurai secara alami. Maka Industri 5.0 mencoba mencari solusi menggantikan plastik dengan bahan yang bisa didaur ulang.

3. Perubahan industri dengan dampak pada transformasi masyarakat

Pola industri berubah, maka kebutuhan keterampilan tenaga bekerja juga pastinya akan turut berubah. 

Hasil pekerjaan lebih optimal dan proses dilakukan secara efektif dan efisien, peran manusia penting karena segala aspek terkait kecerdasan emosi dan soft skill lebih dikedepankan. Ekspektasinya adalah semakin memanusiakan manusia lewat bidang pekerjaan dan karyanya.

Manusia menjadi semakin produkif tetapi disisi lain sisi kemanusiaannya tidak terlalu dikorbankan, kebutuhan akan interaksi dengan lingkungan sosial dan keluarga menjadi perhatian keberlangsungan Industri 5.0. 

Ketika manusia nyaman dalam pekerjaannya maka tingkat produktivitasnya meningkat, kualitas pekerjaan, dan pribadinya semakin lebih baik.

Ilustrasi: Memanusiakan manusia dalam bidang pekerjaannya (indiatoday.in)
Ilustrasi: Memanusiakan manusia dalam bidang pekerjaannya (indiatoday.in)
Secara umum persiapan Industri 5.0 sudah dirancang dan diimplementasikan. Siap atau tidak zaman 5.0 akan dimulai, pilihan bagi pribadi masing-masing mau mempersiapkan diri mengantisipasi perubahan zaman baru atau nyaman dengan perilaku lama tetapi tertinggal, semua berpulang kembali kepada pilihan hidup.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun