Di Balik Keputusan Hiatus Musisi dan Mereka yang Kembali

Ada pertentangan ego dan sikap. Menjelang akhir tur Use Your Illusion di tahun 1993, tanda-tanda keretakan di tubuh grup Guns N' Roses (GNR) telah terlihat. Album dan tur dunia Guns N' Roses itu sukses besar, namun kesuksesan itu harus dibayar dengan konflik yang memuncak antara Slash dan Axl Rose.

Axl Rose dituding berlaku seenaknya dan sangat arogan. Selepas tur, Izzy Stradlin memutuskan hengkang. GNR masih bertahan tanpa Stradlin, karena terikat kontrak penyelesaian satu album dengan pihak rekaman. 

Namun pasca album The Spaghetti Incident? dirilis, konflik internal tidak kunjung mereda malah semakin parah, akhirnya Slash memutuskan keluar diikuti bassis mereka yaitu Duff McKagan. GNR memasuki masa hening selama belasan tahun. Hiatus yang disebabkan pertikaian. 

Namun ada kalanya juga hiatus diputuskan akibat dari perubahan tren industri musik. Ini murni terkait urusan bisnis. Industri musik senantiasa dinamis, tergantung dari selera penikmat musik. 

Jadi ketika tren suatu aliran mulai tergeser oleh warna musik yang dianggap lebih menarik, sang musisi bisa saja mengambil langkah hiatus. Hilang dari peredaran sementara waktu. Dampak perubahan peta persaingan di industri musik.

Dan Mereka Kembali!

Tahun 2016, Geri Halliwell bersama Emma Bunton dan Melanie Brown merilis video single "Wannabe", memperingati terbentuknya Spice Girls pada dua dekade sebelumnya. 

Ternyata respon dari pecinta musik sangat positif, tawaran proyek reuni pun berdatangan. Sampai akhirnya 5 November 2018 Spice Girls memutuskan akan tampil kembali di panggung menyapa penggemar mereka. Proyek tur tersebut sangat sukses, menghasilkan uang sebanyak $ 78 juta. Sangat fantastis.

Ilustrasi: stubhub.ie

Sebelum Spice Girls merilis video peringatan hari jadi mereka, di tahun yang sama, GNR juga tampil di ajang Coachella Festival. Personel ikonik GNR turut rujuk kembali, Axl Rose, Slash dan Duff McKagan menghentak kembali dunia musik pasca hiatus panjang.

Walaupun tanpa diperkuat Steve Adler dan Izzy Stradlin, tur Not In This Lifetime meraup banyak atensi dan keuntungan. Dalam kurun waktu 3 tahun GNR menghasilkan uang $ 449 juta. 

Dan Indonesia menjadi salah satu persinggahan GNR, tepatnya pada 8 November 2018 di Stadion Gelora Bung Karno. Kehadiran GNR yang tergolong sudah memasuki masa veteran masih menyedot animo pecinta musik Indonesia.