Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Brand Ambassador: Antara Reputasi, Produk, dan Bisnis

22 Mei 2020   20:22 Diperbarui: 23 Mei 2020   08:58 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Nike Official / nike.com

Tingkat pendidikan dari brand ambassador juga dapat menunjang daya jual lebih baik dalam menawarkan produk. Berkaca dari produk air minum Le Minerale yang memilih Reisa Broto Asmoro sebagai brand ambassador. 

Reisa Broto Asmoro sendiri merupakan seorang dokter sekaligus model. Terlepas prestasi sebagai dokter atau model yang lebih dominan, intinya gelar sebagai dokter dapat menunjang berbicara dan meyakinkan publik mengenai hubungan air minum dan kesehatan. Sebuah keputusan jeli dari Le Minerale.

Blunder Brand Ambassador
Tidak semuan skenario berjalan lancar, ada saja kasus yang membuat hubungan kerjasama produk dan brand ambassador berakhir. Hal itu dapat terjadi karena kelalaian kedua belah pihak atau insiden yang tidak disengaja.

Kasus Maria Sharapova adalah sebuah kejadian yang disayangkan banyak pihak. Penggunaan Mildronate dari obat sebagai pencegahan terhadap riwayat diabetes di keluarganya ternyata berujung vonis larangan tampil di berbagai kejuaraan tenis. Akibat kasus tersebut kontraknya dengan beberapa produk diputus, dan Maria Sharapova mengalami kerugian mencapai Rp 18 Triliun.

Ilustrasi: whowhatwear.com
Ilustrasi: whowhatwear.com
Dalam beberapa kasus ada juga brand ambassador yang lalai dalam menjalin kerjasama. Karena faktor kurangnya kompetensi dan ketidaktahuan produk serta regulasi, beberapa figur publik pernah berurusan dengan ranah hukum karena disinyalir terlibat penggelapan, penipuan atau tindak kejahatan lain. Padahal semua itu dilakukan oleh brand ambassador tanpa mengetahui legalitas dan produk macam apa yang didukungnya. Ternyata menjadi brand ambassador juga perlu kecerdasan.

***
Jackie Chan selaku aktor laga internasional pernah berkata, "Setelah bertahun-tahun di Asia, saya tidak harus melakukan promosi lagi. Kami baru menayangkan film Jackie Chan dan -- Boom! -- orang-orang pergi menonton."

Nama besar Jackie Chan adalah garansi dari kualitas dirinya dalam berakting di bebagai film. Perannya senantiasa dinanti oleh banyak penonton. 

Jackie Chan sudah menjadi merek sekaligus brand ambassador untuk film Asia. Walaupun perjalanan hidupnya tidaklah sempurna. Skandal dan masalah rumah tangga menjadi kisah tidak menyenangkan dalam perjalanan karirnya.

Sesuatu yang terlihat sempurna, sesungguhnya tidaklah sempurna, tidak ada yang sempurna di dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun