***
"Aah.. Banjir. Jakarta kebanjiran, di Bogor angin ngamuk. Rumah ane kebakaran gare-gare kompor meledug. Ane jadi gemeteran, wara-wiri keserimpet. Rumah ane kebanjiran gara-gara got mampet. Ati-ati kompor meledug. Ati ane jadi dag dig dug. Ayo bersihin got. Jangan takut badan blepot."
Seniman besar Betawi, Benyamin Suaeb (1939-1995) pernah menyuarakan keresahannya terhadap kondisi lingkungan dan saluran air Jakarta melalui lagu "Kompor Meledug" yang dinyanyikan secara jenaka. Tetapi ternyata masalah lingkungan terutama terkait dengan air di Jakarta adalah sebuah persoalan klasik, masalah lama. Sekarang tinggal diperlukan tindakan nyata dari seluruh pihak untuk kembali menjaga dan mengupayakan ketersediaan air bersih bagi semuanya.Â