Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Melihat Pengaruh "Brand Image" terhadap Konsumen

9 September 2018   15:46 Diperbarui: 9 September 2018   20:05 2977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan slogan, "Cintailah produk-produk Indonesia", produsen lokal tersebut mencoba menggugah perhatian konsumen untuk menggunakan produk asli Indonesia.

Jadi, jika konsumen hendak membeli peralatan rumah tangga, maka pilihlah produk dari Indonesia, tidak perlu produk buatan luar negeri.

Tentunya ketika kampanye ini dikomunikasikan, konsumen akan mengenal produk "Maspion" sebagai peralatan rumah tangga yang dapat diandalkan, juga buatan dalam negeri.

 Di Indonesia, "Maspion" menjadi merek yang cukup disegani untuk kategori peralatan rumah tangga, karena telah dikenal melalui brand image-nya. Artinya untuk peralatan rumah tangga, konsumen dapat mengenali dan meyakini identitas produk "Maspion" dapat bersaing dengan produk luar negeri.

Dari aspek kepentingan produsen, brand image juga dapat menjadi kekuatan atau nilai utama (core value) untuk produsen tersebut menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.

Contoh lainnya dari merek asli Indonesia yang mampu mengelola citra merek menjadi core value adalah Teh Botol Sosro.

Untuk urusan market leader kategori minuman ringan di Indonesia, tak lain dan tak bukan penguasanya adalah Teh Botol Sosro.

Tetapi "Teh Botol Sosro" hanya salah satu produk yang dijual oleh PT Sinar Sosro. Karena sang produsen juga memiliki produk lainnya terkait minuman teh sebut saja "Fruit Tea" atau "Teh Celup Sosro" sampai dengan produk air mineral dengan merek "Prim-A".

Walaupun memiliki banyak merek, sebetulnya "Teh Botol Sosro" telah menjadi core value  dari produsennya. Karena melalui brand value "Teh Botol Sosro", konsumen dapat mengenal PT Sinar Sosro sebagai produsen.

Ilustrasi: mix.com
Ilustrasi: mix.com
Dalam kondisi ini melalui nilai suatu merek sang produsen menciptakan dan menjual produk lainnya yang merepresentasikan mutu dari merek yang telah dikenal. Merek yang menjelma sebagai core value digunakan sebagai duta bagi produsen untuk merebut kepercayaan konsumen.

Produsen tersebut berupaya agar konsumen yang loyal dan percaya terhadap merek utamanya untuk membeli dan menggunakan produk lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun