Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Konser Europe dan Geliat Ekonomi Kreatif Boyolali

22 Maret 2018   20:58 Diperbarui: 23 Maret 2018   18:00 2921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: eonmusic.co.uk

Kabupaten Boyolali selama ini terkenal sebagai salah satu penghasil susu di provinsi Jawa Tengah, ya, daerah yang dekat dengan Jogja Solo Semarang alias Joglosemar ini memang memiliki banyak peternakan sapi, sehingga salah satu penggerak ekonomi di Boyolali adalah komoditi susu. 

Tetapi sekitar sebulan yang lalu justru yang menarik perhatian masyarakat adalah kabar yang cukup mengejutkan bahwa band legendaris asal Swedia, Europe akan menghelat konser di Boyolali.

Pertanyaannya kenapa di Boyolali? Mengapa konser rock level internasional tersebut tidak digelar di kota besar? Ternyata perhelatan yang dinamakan Volcano Rock Festival tersebut merupakan wujud usaha dari pemerintah daerah kabupaten Boyolali untuk mempromosikan potensi dan mendongkrak pendapatan dari sektor pariwisata. 

Agar upaya ini dapat dikenal oleh masyarakat dan tersebar luas maka digagaslah festival musik tersebut, bahkan seolah tak mau tanggung-tanggung panitia penyelenggara berani menggandeng band hard rock legendaris Europe.

Di era seperti saat ini di mana ekonomi kreatif menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi yang sedang ditingkatkan, inisiatif dari Bupati Boyolali Seno Samodro patut diapresiasi, karena berdasarkan keterangan dari beliau, Volcano Rock Festival diselenggarakan tanpa menggunakan dana dari APBD, semua pendanaan berasal dari sponsor.

Acara tersebut akan digelar pada 12 Mei 2018 di Stadion Padanarang, dengan target penonton sebanyak 25.000 orang. Kabupaten Boyolali sebagai daerah yang berada dekat dengan Gunung Merapi sengaja mengambil nama Volcano sebagai nama even tersebut. 

Tentunya usaha dari panitia untuk merayu manajemen Europe perlu dipuji karena mereka berhasil meyakinkan Europe yang terakhir menggelar konser di Indonesia pada 28 tahun silam untuk kembali hadir menemui pecinta musik rock.

Penyelenggaraan acara semacam Volcano Rock Festival memang strategi jangka pendek yang cukup efektif untuk menjual potensi pariwisata Boyolali, karena sejak penjualan tiket dirilis pada 4 Maret 2018, ternyata tiket kategori Festival B telah habis terjual. 

Sebagai informasi, panitia menyediakan beberapa kategori tiket yaitu Festival B seharga 100 ribu rupiah, Festival A seharga 150 ribu rupiah, dan VIP yang dibanderol dengan harga 250 ribu rupiah, sementara untuk kelas VVIP tidak dijual untuk umum.

Banyak kalangan yang menilai harga jual tiket tersebut tergolong cukup murah, mengingat artis yang mengisi acara memiliki nama besar, yaitu Europe dan band legendaris Indonesia God Bless. Tetapi harga tiket yang murah tersebut menjadi keunggulan sehingga panitia optimis penyelenggaran festival ini akan sukses.

Sumber: thehive.asia
Sumber: thehive.asia
Tentang Europe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun