Mohon tunggu...
Andryanto EN
Andryanto EN Mohon Tunggu... Freelancer - ESG Enthusiast, Penulis Informasi yang jarang dipublikasikan media

Kehidupan Berkelanjutan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kontroversi 63 Juta Pondsterling di Piala Dunia Qatar 2022

21 November 2022   09:03 Diperbarui: 21 November 2022   09:19 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membahas piala dunia 2022 cukup menarik. Banyak informasi dan kontroversi yang terjadi. Mulai dari isu pembangunan sampai kesiapan penyelenggaraan. Dan pada awal penyelenggaraan ini, Qatar melarang penjualan bir di 8 stadion yang digunakan untuk penyelenggaraan ini.

Perubahan kebijakan ini ditengarai menyebabkan FIFA melanggar kontrak Budweiser senilai 63 juta poundsterling.

Penggemar sepak bola mengkritik larangan bir di stadion Piala Dunia setelah Qatar mengingkari tawarannya untuk menjadi tuan rumah turnamen.

Budweiser, yang membayar 63 poundsterling juta untuk mensponsori turnamen,

menulis di Twitter: "Memalukan. . ."

tepat sebelum penyelenggara FIFA mengonfirmasi laporan Koran Inggris The Times bahwa penjualan bir mereka di stadion telah dilarang.

Perubahan aturan ini terjadi hanya dua hari sebelum pertandingan pembukaan dilaporkan diperintahkan oleh Sheikh Jassim bin Hamad bin Khalifa al-Thani, saudara pemimpin Qatar.

Awalnya Qatar menerima ketentuan FIFA yang mengizinkan penjualan alkohol di stadion saat mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia dan sekali lagi saat menandatangani kontrak setelah memenangkan pemungutan suara pada 2010.

Setelah kekalahan tuan rumah Qatar 0-2 melawan Ecuador, mari kita tunggu kejutan apalagi yang akan terjadi di Piala Dunia 2022 ini ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun