Asal-usul manusia selalu menjadi topik yang menarik dan kompleks. Selama lebih dari satu abad, teori evolusi Darwin telah menjadi dasar utama dalam menjelaskan bagaimana manusia berevolusi dari nenek moyang primata melalui proses seleksi alam.Â
Sayangnya, beberapa ilmuwan tidak sepakat sepenuhnya dengan teori ini. Sejumlah gagasan alternatif pun bermunculan, mulai dari teori spiritual, metafisik, hingga teori yang lebih spekulatif dan provokatif.
Salah satu teori paling kontroversial datang dari seorang penulis dan ekolog bernama Dr. Ellis Silver. Dalam bukunya yang berjudul Humans Are Not from Earth: A Scientific Evaluation of the Evidence, ia menyampaikan argumen mengejutkan: manusia bukan makhluk asli Bumi, melainkan didatangkan dari planet lain oleh makhluk luar angkasa.Â
Teori ini memancing rasa ingin tahu banyak orang dan membuka perdebatan di kalangan ilmuwan maupun masyarakat umum. Apakah mungkin kita bukan bagian dari evolusi alami di Bumi?
Apa Itu Teori Dr. Ellis Silver?
Dr. Ellis Silver mengemukakan bahwa ada banyak aspek dalam tubuh manusia yang tampaknya tidak cocok dengan kondisi di Bumi, dan itu menurutnya adalah petunjuk bahwa kita berasal dari luar planet ini.Â
Ia tidak menyatakan bahwa manusia secara keseluruhan "dibuat" oleh alien, tetapi ia berargumen bahwa spesies manusia kemungkinan dipindahkan dari planet lain, entah sebagai eksperimen atau migrasi yang disengaja.
Beberapa poin penting dari teorinya adalah sebagai berikut:
- Fisiologi Manusia yang Bermasalah: Manusia sering mengalami nyeri punggung, masalah sendi, dan berbagai gangguan fisik lainnya. Dr. Silver berpendapat bahwa ini mungkin akibat tubuh kita tidak dirancang untuk gravitasi Bumi.
- Sensitivitas terhadap Matahari: Kulit manusia mudah terbakar matahari dan membutuhkan perlindungan ekstra seperti pakaian atau tabir surya. Masalah ini tidak biasa jika kita memang spesies asli yang berasal dari Bumi.
- Proses Kelahiran yang Sulit:Â Bayi manusia memiliki kepala yang besar dibandingkan dengan tubuhnya, yang menyebabkan proses kelahiran menjadi sangat berisiko, berbeda dari sebagian besar hewan lain di planet ini.