Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jurus Tendangan Bayangan Gerindra

24 Oktober 2019   19:25 Diperbarui: 24 Oktober 2019   21:49 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.pexels.com/photos/1086113/pexels-photo-1086113.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&dpr=3&h=750&w=1260

Ada dua tokoh utama yang sangat berpengaruh di Gerindra. Kedua tokoh tersebut merupakan ujung tombak dari partai gerindra. Uniknya kedua tokoh tersebut memiliki fungsi dan peran berbeda. Mereka berdua seperti pedang bermata dua yang tidak mungkin dapat dipisahkan satu dan yang lain.

Siapakah kedua tokoh tersebut? Tentu saja masyarakat sudah tau, Sang ketua umum prabowo subianto dan wakil ketuanya Fadli zon. Berdua mereka menahkodai partai berlambang burung garuda tersebut. Bersama-sama mereka berjuang mengejar visi dan misi Gerindra.
Prabowo yang menjadi tokoh utama dan pemikir kemudian disokong oleh Fadli Zon.

Fadli zon  mengambil peran sebagai pengkritik pemerintah. Dengan masive Fadli Zon melakukan kritik tajam kepada jokowi baik dimedia televisi maupun media sosial. Setiap isu yang dimunculkan Prabowo maka Fadli akan mendukung dengan kemampuan argumentasinya.

Kini Gerindra memilih bergabung KABINET JOKOWI JILID 2 . Prabowo sang tokoh utama menjadi mentri pertahanan yang merupakan salah satu posisi yang paling strategis di pemerintahan. Mungkin publik bertanya kemana Fadli Zon? Kenapa harus Edhy Prabowo yang diutus Gerindra?

Andai kita jeli maka kita bisa melihat ada langkah politik tingkat tinggi yang sedang disusun oleh Gerindra. Sehingga tidak kedua ujung tombak yang diajukan untuk mendukung KABINET JOKOWI JILID 2 . 

Gerindra membutuhkan cadangan strategi untuk dapat mencapai tujuan mereka. Gerindra mengambil jurus bayangan  untuk mengcover partai mereka apabila ada kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat dan harus dikritik.


Dengan jurus tendangan bayangannya Gerindra pun mendapat posisi di Kabinet Jokowi Jilid 2  serta bonus cadangan sebagai oposisi pemerintah. Tapi ini cuma opini warung kopi yang mungkin saja bisa salah. Kita lihat saja apa yang terjadi 5 tahun kedepan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun