Mohon tunggu...
Andri Setiawan
Andri Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Art Teacher, Arrangger, Conten creator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Profesi Guru, Seperti Apa dan Bagaimana?

1 Desember 2021   14:40 Diperbarui: 1 Desember 2021   15:06 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan di Indonesia tidak akan lepas dari peran guru, mulai dari zaman dahulu hingga sekarang pendidikan selalu menjadi faktor penentu keberhasilan di berbagai negara di dunia. 

Peran guru tidak hanya sebatas pada kegiatan mengajar, atau mentransferkan ilmu tapi lebih dari itu, peran guru pada abad ke-21 ini lebih kompleks, seorang guru di abad 21 ini diwajibkan untuk menguasai 4 kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan ilmu mendidik,

Kalu yang kedua adalah kompetensi profesional yang mengharuskan guru untuk selalu mengupgrade diri dengan perkembangan zaman termasuk juga memahami setiap bidang ilmu yang guru tersebut kuasai dengan sangat matang dan dikolaborasikan dengan semakin majunya teknologi, 

Kalu kompetensi yang harus dikuasai berikutnya adalah kompetensi kepribadian yaitu berhubungan dengan bagaimana menjadi guru yang sebenarnya untuk bertingkah laku, 

Kemudian kompetensi sosial yang mengharuskan guru mampu berhubungan baik dengan cara yang santun, empati dengan orang tua peserta didik maupun lingkungan masyarakat sekitarnya.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pemerintah republik indonesia sesuai dengan undang-undang guru dan dosen menyebutkan bahwa seorang guru dan dosen wajib memiliki kualifikasi  akademik, punya kompetensi, wajib punya sertifikat pendidik, 

Kemudian sehat jasmani dan rohani, serta memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, disamping tujuan utama yaitu memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. untuk mewujudkan hal tersebut maka diadakannya program pendidikan profesi guru.

Pada artikel ini saya akan bercerita bagaimana pengalaman saya ketika mengikuti pendidikan profesi guru dalam jabatan. dimulai dari awal seleksi akademik yang saya jalani, setidaknya saya sudah mengikuti pretest PPG sebanyak 3 kali, dan yang terakhir pada tahun 2019 yang akhirnya membawa saya menjadi mahasiswa PPG dalam jabatan untuk angkatan ke-4. 

Dari segi itu sebenarnya pemerintah memang sudah melakukan upaya untuk mengupgrade guru-gurunya hingga mengusahakan berkali-kali agar seorang guru bisa ikut pendidikan profesi guru, hingga akhirnya saya berhasil menjadi seorang mahasiswa pendidikan profesi guru.

Setelah mengalami langsung alur cerita dalam PPG ini, mulai dari belajar mandiri, pendalam materi, perancangan pembelajaran, uji komprehensip dan praktik pengalaman lapangan saya mendapatkan banyak sekali ilmu maupun pengalaman terkait cara menjadi guru profesional maupun cara menyikapi diri sendiri ketika berdiskusi maupun memecahkan masalah dengan teman-teman yang bermacam-macam karakter dari seluruh wilayah Indonesia.

Di PPG ini juga saya mendapatkan cara bagaimana seharusnya kita bertingkah laku dan berhubungan baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain agar tidak terjadi miskonsepsi yang dapat membuat fokus perhatian kita teralihkan agar selalu memaksimalkan setiap proses PPG malah sibuk kepada hal-hal yang kurang produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun